SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sedikitnya ada 440 rumah terdampak akibat rusaknya sumur bor di wilayah Desa Pasar dan Kelurahan Sungai Benteng, Kecamatan singkut, Provinsi Jambi.
Kondisi ini terjadi sejak tanggal 27 Januari 2023 lalu.
Akibat rusaknya sumur bor ini, membuat penyaluran air bersih ke rumah warga menjadi terhambat.
Manager wilayah 3 PDAM Tirta Sarko Batuah, Rusmiati pun angkat bicara.
BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Arief Motivasi Siswa Jadi Orang Sukses
BACA JUGA:Ini Pesan Kapolri, dalam Rapim Polri 2023 yang Dihadiri Kapolda Jambi
Dirinya menuturkan, bahwa laporan dari bagian teknisya memastikan telah terjadi ledak pada bagian motor pompa pada sumur bor tersebut.
"Sebelum kejadian itu memang ada mati lampu, kemudian hidup lagi. Tapi amperenya langsung mati lagi, lalu dihidupkan kembali, di saat itu lah terjadi ledakan,” kata dia.
Namun, saat itu menurutnya ledakan tidak begitu kuat. Petugas pun langsung bersiaga mematikan.
“Namun tidak begitu keras dan petugas pun langsung mematikannya," katanya, Kamis 9 Februari 2023.
BACA JUGA:Rayakan Hari Pers Nasional, Honda Sinsen Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis Jambi
BACA JUGA:Gawat, SIM Palsu Beredar di Jambi, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Lanjut dia, lokasi sumur yang bertempat di Desa Pasar Kecamatan Singkut ini, mengakibatkan banyak rumah warga berdampak kesulitan air.
"Memang benar ada dua wilayah yang terdampak, yakni Desa Pasar dan Kelurahan Sungai Benteng, sekitar 440 rumah yang alami kesulitan air," katanya.
Menyikapi kondisi itu, pihaknya melakukan tindakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang kesulitan air, dengan menyuplai air menggunakan mobil tangki.