MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur sempat dihebohkan dengan adanya kabar burung yang beredar secara berantai di sejumlah akun media sosial di wilayah tersebut, terkait adanya pelaku penculikan anak yang berkeliaran di kecamatan tersebut.
Bahkan, dari beberapa postingan akun sosial media, terpampang wajah seorang perempuan berperawakan kurus, yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak tersebut.
Tidak lama usai viral di Kecamatan Kualajambi, sosok wanita tersebut kembali muncul dalam rekaman video yang tersebar di akun WhatsApp.
Kali ini, keberadaan wanita yang terlihat linglung itu diamankan oleh warga dan petugas Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, di kantor kelurahan setempat pada malam hari.
BACA JUGA:Arti Mimpi Melihat Burung, Bisa jadi akan Mendapatkan Sesuatu Kemudahan
BACA JUGA:Mengenal Daging Masak Hitam, Kuliner Khas Jambi, Lengkap dengan cara Membuatnya
Warga setempat mengira, wanita yang tidak memiliki identitas diri ini adalah orang yang tersesat. Akan tetapi, setelah di tanyakan asal usul dan namanya, wanita tersebut tidak bisa menjawabnya dengan lugas.
Alhasil, warga dan pihak kelurahan setempat meyakini, wanita tersebut adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tersesat dan keluyuran kesana kemari untuk mencari tempat persinggahan.
Hal ini kemudian direspon oleh pihak kecamatan setempat, dengan cara berkoordinasi ke pihak terkait, agar wanita tersebut bisa diamankan untuk selanjutnya bisa dibawa ke tempat yang semestinya.
Menyikapi hal ini, Widodo, selaku Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Tanjab Timur bersama petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanjab Timur langsung mendatangi keberadaan wanita yang merupakan ODGJ tersebut di kantor Lurah Rano, untuk selanjutnya dibawa menuju ke kantor Satpol PP setempat.
BACA JUGA:Sering Susah Tidur? Coba Konsumsi Makanan ini
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Suami Bacok Istri di Pengabuan Tanjab Barat
"Tadi setelah kami jemput dan kami bawa yang bersangkutan ke kantor Satpol PP, langsung kita coba untuk menanyakan identitas dirinya, tapi yang bersangkutan tidak memiliki data diri (KTP). Dan saat diajak komunikasi, jawabannya kemana, tidak nyambung," ucapnya, Rabu 15 Februari 2023, sore.
Kemudian, petugas dari Dinkes juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap wanita tersebut. Sebab, kondisi ODGJ itu dalam keadaan lusuh dan kotor.
"Tadi setelah dimandikan dan dibersihkan tubuhnya, serta diganti pakaiannya oleh petugas dari Dinkes dan Dinsos, kemudian yang bersangkutan atau wanita yang diduga sebagai ODGJ itu langsung dibawa menuju ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kota Jambi,"ujar Widodo.