Menurut Wakapolda Jambi BJP Drs Yudawan R, evakuasi dilaksanakan dengan sistem pesawat masuk langsung jemput satu orang korban langsung berangkat, demikian terus dilakukan secara bergantian, prioritas korban luka terparah didahulukan.
BACA JUGA:RSUD Raden Mattaher Lakukan Persiapan Matang Sambut Rombongan Kapolda Jambi
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Taurus, Cobalah Untuk Tidak Terjebak Dalam Drama Orang Lain
‘’Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban 5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko,’’ ujar Wakapolda Jambi pada rembuk tersebut.
Kemampuan masing-masing helikopter bisa berapa menit melaksanakan evakuasi lanjut Wakapolda Jambi harus ditegaskan, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi para korban sudah bisa bersiap-siap.
Pada rembuk yang diikuti Bupati Merangin H Mashuri, Wabup Nilwan Yahya dan Sekda Fajarman itu disepakati, helikopter yang bergerak ke atas membawa korban, adalah helikopter yang benar-benar memiliki kapabilitas mampu melaksanakan evakuasi, bukan yang baru coba-coba.
Pohon-pohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dibersihkan dengan harapan Helikopter Puma bisa rappling untuk proses evakuasi.
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak, Libra, Meskipun Saat ini Anda Cukup Bahagia Dengan Hubungan Anda
BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Aquarius, Pertumbuhan Finansial Menambah Rasa Harga Diri
Semua harus kerja cepat, karena waktu evakuasi diprediksikan dua jam, mengingat resiko cuaca akan berkabut.
Para pilot diminta agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi, agar setiap perkembangan situasi dan cuaca bisa dimonitor. *