JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak mendarat darurat pada Minggu, 19 Februari 2023 lalu, rombongan Kapolda Jambi masih belum berhasil dievakuasi pada Selasa 21 Februari 2023 hari ini.
Padahal, sudah dua kali upaya evakuasi dilakukan melalui jalur udara pada hsri ini.
Namun upaya evakuasi udara belum berhasil karena kabut tebal di kawasan hutan Kerinci tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, evakuasi pada hari ketiga ini, sudah dua kali dilakukan upaya evakuasi.
BACA JUGA:Hari Ketiga Evakuasi, Begini Kondisi Kapolda Jambi dan Rombongan
BACA JUGA:Puaskan Pecinta Offroad, AHM Pasarkan CRF250L di Indonesia
Yaitu pada pukul 07.00 dan 09.00 WIB. Namun, karena tebalnya kabut, membuat upaya evakuasi udara gagal.
"Yang pertama pukul 07.00 WIB, heli milik Baharkam Polri sudah melakukan upaya evakuasi, dikarenakan cuaca yang buruk, membuat heli kembali ke posko yang ada di Merangin untuk melakukan pengisian avtur," ujarnya.
Lanjut dia, yang kedua pukul 09.00 WIB, heli milik Baharkam Polri dengan perlengkapan lengkap dan voice, kembali melakukan upaya evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan.
Tetapi karena cuaca yang masih tidak aman membuat heli tidak bisa mendekat untuk melakukan evakuasi.
BACA JUGA:Hari Kedua, 4 Helikopter Gagal Evakuasi Kapolda Jambi Disebabkan Cuaca Buruk
BACA JUGA:6 Helikopter Disiagakan untuk Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan di Hutan Kerinci
"Hingga saat ini kita masih menunggu cuaca membaik jika ada peluang evakuasi akan langsung kita lakukan," tegasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan kondisi Kapolda Jambi dan rombongan dalam keadaan normal dan baik.
Meski memang, diakui Mulia Prianto, bahwa mondisi Kapolda Jambi mengalami patah tulang pada tangan kanan.