Namun Amin menyebutkan, pihaknya akan memanggil lurah setempat untuk menanyai perihal tersebut. "Biar dipanggil lurahnya," singkatnya.
BACA JUGA:Anak Pejabat Ditjen Pajak Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Hingga Koma, DJP Suryo Utomo Nyatakan Sikap
Sementara itu Kepala DPMPPA Kota Jambi, Noverintiwi Dewanti belum menjawab perihal tersebut.
Juga oleh Camat Alambarajo, Iper Riyansuni belum memberikan tanggapannya terkait kisruh yang sudah terlanjur beredar di tengah masyarakat ini.
Sementara Lurah Rawasari, Repulis ketika dihubungi via WhatsApp menyebutkan, menindaklanjuti informasi tersebut pihaknya mengaku akan memanggil untuk kedua kalinya terhadap panitia pemilihan RT setempat.
Menurutnya, setoran itu tidak diperbolehkan. Malah pihaknya sudah akan melakukan pembubaran panitia.
"Itu (setoran, red) tidak ada diperbolehkan. Sudah kami mau bubarkan panitianya, tapi mereka awalnya mau bubar. tapi nyatanya belum bubar," sebutnya.
BACA JUGA:Mulai Merangkak Naik, Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
BACA JUGA:Asyik! Pemerintah Umumkan Formasi yang Dibutuhkan Penerimaan CPNS 2023 dan PPPK, Nakes Siap-siap
"Aturan yang pakai pendaftaran itu tidak dipungut biaya sedikit pun pak. Sekarang kami kumpulkan. Ya pak tidak dipungut biaya sedikit pun," jelasnya. (zen)