Investasi Helen's Playmart di Kota Jambi, FPI Jambi: Hargai Kultur dan Budaya Kota Jambi

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - KOTA JAMBI menjadi kota jasa dan perdagangan di Indonesia karena memiliki berbagai pusat perbelanjaan, hotel, dan restoran. 

Kota Jambi juga menjadi ibukota Provinsi Jambi yang memiliki potensi ekonomi yang kuat. 

Hal ini juga yang membuat para investor melirik Kota Jambi, salah satunya dari dunia hiburan.

Meski demikian, para investor dari dunia hiburan diminta untuk bisa menghargai kultur dan budaya masyarakat Kota Jambi khususnya.

BACA JUGA:Indonesia Kalahkan Bahrain 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Ini Momen Penentu Kemenangan

BACA JUGA:Forum CSR Kota Jambi Konsisten Berbagi, 700 Orang TKK dan PHL Terima Bantuan Sembako

Hal ini disampaikan oleh pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI) Jambi, Ahmad Syukri Baraqbah, saat dikonfirmasi Selasa 26 Februari 2025.

Bagi pria yang akrab disapa Habib Eki ini, FPI Jambi sama sekali tak pernah menutup diri bagi pelaku usaha yang mau berinvestasi di Jambi, selagi bisa membantu perekonomian masyarakat. 

Memang kata dia, FPI biasanya memang gesekannya dengan hiburan malam. "Kita tidak pernah menghalangi orang berinvestasi. Tapi tolong, hargai kultur budaya di Kota Jambi ini," kata dia.

Terkait keberadaan Helen's Playmart yang sempat heboh baru-baru ini, dia mengatakan bahwa pihaknya bukan ingin mencari-cari kesalahan pada bisnis tersebut.

BACA JUGA:Ajak Pecinta Balap Melesat di Sirkuit, Honda Dream Cup Buka Kelas Baru Vario 160

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, PLN Resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi, Siap Layani Pemudik

"Silakan berinvestasi, tapi jangan vulgar," tegas Habib Eki. Vulgar dalam artian kata dia, semua bisa dilihat dari jauh, dan akses yang sangat mudah untuk masuk.

Apalagi posisi Helen's Playmart yang berada di pusat perbelanjaan, yaitu Mall WTC Batanghari. "Alangkah tidak elok jika hal seperti itu terlihat langsung di depan mata," kata dia.

Sumber: