JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Indonesia kaya dengan aneka kuliner. Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner unik dengan rasanya yang tentu saja tidak kalah enaknya.
Nah, ternyata di Indonesia ada kuliner unik dengan nama yang unik pula. Misalnya saja nih ternyata ada nasi kentut loh di Indonesia. Anda pernah dengar dan coba gak sih?
Ternyata, selain dikenal dengan suku dan budayanya Indonesia juga memiliki ragam kuliner yang tentunya bisa membuat Anda ketagihan untuk mencicipinya.
Keanekaragaman di Indonesia ini salah satunya karena banyaknya jenis rempah rempahan yang bisa dicampur menjadi kuliner menarik dan unik.
BACA JUGA:Alami Patah Tulang, Kapolda Jambi Ditangani 10 Dokter Spesialis di RS Polri Kramat Jati
BACA JUGA:2 Jembatan yang Dibangun SKK Migas-PetroChina di Desa Lambur I, Memperlancar Transportasi
Cita rasa yang berbeda-beda berasal dari aneka rempah-rempah yang memberikan keunikan tersendiri pada setiap kuliner khas Nusantara.
Keunikan kuliner-kuliner ini menjadi tanda kalau orang Indonesia pandai dan kreatif dalam mengolah makanan.
Nah, ini dia daftar kuliner unik di Indonesia yang telah kami rangkum untuk destinasi wisata kuliner kamu berikutnya, simak terus ya!
1. Sate Kere
Sate kere merupkan salah satu kuliner yang cuku populer di daerah Solo dan Yogyakarta.
Makanan ini disebut sate kere alias sate miskin, karena terbuat dari bahan-bahan yang terjangkau untuk kelas ekonomi menengah ke bawah.
BACA JUGA:Terancam Jadi Tersangka, Polisi Dalami Peran Kekasih Mario Dandy Satrio
BACA JUGA:Jenguk Kapolda Jambi di Rumah Sakit, Jusuf Kalla: Alhamdulillah Sudah Membaik
Sate kere dibuat karena pada zaman dahulu, daging sapi yang bermutu hanya bisa dibeli oleh kaum berada.
Maka dari itu, sate kere hanya dibuat menggunakan lemak dan otot dari daging.
Sedangkan sate kere khas Solo dibuat dari tempe gembus dan jeroan seperti ginjal dan babat.
Keduanya disajikan bersama bumbu kacang.
2. Nasi Kentut
Nasi kentut merupakan makanan khas Medan yang dimasak dengan daun kentut (paederia scandens) atau biasa dikenal orang Jawa dengan nama daun kesembukan.
BACA JUGA:Tak Lagi Jadi Pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo Masih Terima Gaji
BACA JUGA:Perhatikan 4 Hal Ini Agar Mata Terlihat Indah, Ikuti Tips Make Up Berikut
Meskipun daun ini berbau tidak sedap seperti kentut manusia, tetapi daun ini banyak khasiatnya lho.
Di antaranya mengobati sariawan, mengatasi perut kembung, mengobati mata dan radang telinga.
Biasanya nasi ini disajikan dengan ikan pepes, ayam gulung, tahu dan tempe sesuai selera, sudah pernah coba?
3. Kerupuk Melarat
Makanan khas Cirebon ini biasa disajikan dengan sambal asam.
BACA JUGA:Kades Merbau Minta Jalan Menuju Desa Diperhatikan
Kerupuk ini disebut melarat karena tidak digoreng dengan minyak, tetapi dimasak dengan pasir yang telah dibersihkan terlebih dahulu.
Kerupuk ini tersedia dalam beraneka ragam warna yang menarik, yaitu hijau, putih, kuning, dan merah muda.
Kamu paling suka warna apa?
4. Botok Tawon
Botok tawon merupakan makanan yang biasa diolah oleh masyarakat di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Bermain di Sungai Merangin, Bocah 7 Tahun Diduga Hanyut
BACA JUGA:Parah, Teman Wanita Anak Pejabat Pajak Rupanya Perekam Video Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor
Botok tawon terbuat dari sarang tawon yang berisi lebah muda atau larva yang masih ada di dalam sarangnya.
Sarang tawon yang berisi larva akan dimasukkan ke dalam daun pisang dan dibumbui dengan cabai, asam, tomat, gula merah, dan bawang merah yang kemudian di kukus bersama.
Selain lezat, botok tawon juga dipercaya mampu menyehatkan tubuh serta meningkatkan stamina.
Di daerah Banyuwangi, ada sebuah warung botok tawon yang cukup terkenal.
5. Tempoyak
Penggemar durian wajib banget coba makanan unik di Indonesia yang satu ini.
BACA JUGA:Pengamat: Duet Airlangga-Puan Maharani Terbuka Lewat Koalisi KIB-PDIP
BACA JUGA:Kemenkeu Kutuk Pelaku Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Pajak, Sri Mulyani : Kami Minta Maaf
Pasalnya, tempoyak merupakan kuliner yang terbuat dari durian matang dan kemudian difermentasi.
Makanan unik yang satu ini cukup populer di daerah Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Jambi.
Selain itu, kuliner unik khas Indonesia ini juga bisa kamu temukan di Kalimantan Barat.
Untuk membuat tempoyak, durian yang sudah dilumuri garam kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama 3 sampai 5 hari.
Tempoyak yang sudah difermentasi dapat diolah menjadi sambal dengan campuran ayam atau udang, pepes, atau disantap bersama pindang.
BACA JUGA:Anak Majikan yang Diculik Tukang Kebun Dijemput Polsek Mestong di Provinsi Riau
BACA JUGA:Viral Video Diduga Mario Dandy Aniaya David Beredar di Media Sosial
Rasanya unik dan memiliki rasa asam yang berasal dari proses fermentasi. *
Artikel ini juga tayang di palpres.com
Dengan judul wajib coba ini 5 kuliner unik indonesia jarang kamu jumpai