Beberapa ruas jalan yang sering terjadi kepadatan lalu lintas dan menimbulkan kemacetan diantaranya adalah Jalan Ir Juanda (Kawasan Mayang), Jalan Pattimura (Depan SD Tingkat), Jalan TP Sriwijaya (Kawasan 16), serta Jalan Sumatera (Simpang PGRI Handil).
"Khusus untuk jalan Juanda ini kami akan rapatkan di forum lalu lintas. Kebijakan apa nanti yang bisa diterapkan disana, karena memang tidak ada median jalan. Kemudian juga parkir di bahu jalan, serta banyaknya persimpangan. Ini akan kami sikapi segera," kata Kadis Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho.
Kata dia, untuk Jalan TP Sriwijaya, dibutuhkan biaya yang besar untuk pelebaran jalan.
"Jalannya memang sempit, perumahan yang padat, itu ada prnjagaan yang dilakukan disana. Kalau tidak ada luar biasa macetnya. Kami sedang kaji apa perlu traffic light nanti di sana," katanya.
Untuk Jalan Sumatera (Simpang PGRI Handil), saat ini sudah dipasangi median jalan. Sehingga kendaraan dari arah Perumnas Kotabaru tidak bisa langsung masuk, harus melakukan putar arah.
BACA JUGA:Anggota BPD Desa Suka Damai Mestong, Muaro Jambi Diduga Diterkam Beruang
"Ini pun saat jam tertentu masih macet. Tapi sudah lebih tertib, dibanding sebelumnya tidak ada yang mau mengalah," katanya.
Saleh juga menyoroti aktivitas kendaraan yang putar arah depan STM atas. "Di situ awalnya sudah dipasang rambu larangan putar balik. Tapi ada yang mencabut. Di sana juga ada warga yang mengambil kesempatan, ini akan kami tegur dan lakukan tindakan," jelasnya.
Sementara untuk kepadatan di depan sekolah-sekolah saat jam tertentu, pihaknya sudah meminta kepada pihak sekolah untuk menempatkan petugas pembantu pengatur lalu lintas
Sebab, Dishub tidak bisa membantu menempatkan petugas di tiap sekolah. "Seperti di SD Tingkat Pattimura, SD 47, Al-Azhar, Xaverius dan lainnya," pungkasnya. *