BATANGHARI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Batanghari bersama eksekutif, legislatif serta stakeholder menggelar konsultasi publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Batanghari, Selasa 28 Februari 2023.
Forum konsultasi publik dibuka Bupati Batanghari M.Fadhil Arief di ruang pola besar Kantor Bupati yang dihadiri Sekda , Wakil Ketua DPRD, Para Kepala OPD,Camat, Asisten ,Staf ahli serta stakeholder ,Forum Organisasi se Kabupaten Batanghari.
Bupati Batanghari M.fadhil Arief dalam sambutannya menyampaikan negara sudah mengatur sedemikian rupa, bagaimana perencaan itu bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat besar melalui RKPD.
"Perlu sama- sama kita pahami APBD Batanghari adalah milik rakyat Batanghari yang diamanahkan atau dipercayakan ke pemerintah daerah untuk dikelola dengan sebaik baiknya serta hasilnya dirasakan kembali oleh rakyat Batanghari.
BACA JUGA:Sindir Rafael Alun Trisambodo, Said Aqil Singgung Soal Uang Haram dan Anak Nakal
BACA JUGA:Gubernur NTT Keluarkan Kebijkan Masuk Sekolah Pukul 05.00, Ombusman Minta Kaji Ulang
Fadhil mengatakan Pemda Batanghari harus memformulasikan dengan sedemikian rupa serta bagaimana hasilnya agar lebih optimal.
“Diformulakanlah ini, maka terbitlah RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2021-2026 yang disahkan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Batanghari,"ujarnya.
"Intinya RPJMD itu adalah simpulan dari janji politik calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih yang sudah diserahkan ke KPU pada saat mendaftarkan diri, untuk diurailah itu menjadi sebuah APBD,"tambahnya.
RPJMD merupakan suatu koridor pembangunan selama masa jabatan itu berlangsung. Dikarena adanya keterbatasan waktu, tenaga, biaya, maka dibagilah pertahap namanya RKPD yang dibagi setiap tahunnya.
BACA JUGA:Logo “One Heart” dan “Satu Hati
BACA JUGA:Pemkab Bungo Raih Penghargaan Adipura 2022
Fadhil secara tegas mengatakan pada saat ada yang mengatakan pemimpin gagal, indikator yang harus diukur adalah visi dan misi serta target dari RPJMD selama 5 tahun kepemimpinan. "Ini juga berkaitan dengan janji politik saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wabup,"bebernya.
Fadhil meminta kepada stakeholder yang hadir pada pembahasan RKPD untuk bersama membuka hati dan pikiran bagaimana cara mengefektifkan dan mengefisienkan anggaran. "Tentunya ini sangat berdampak besar dirasakan rakyatnya Batanghari,"pungkasnya. *