JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Senat dan Pimpinan Universitas Batanghari menjawab tuntutan mahasiswa.
Ada beberapa poin yang disampaikan senat dan pimpinan Unbari untuk menjawab tuntutan mahasiswa, yang disuarakan beberapa waktu lalu.
Berikut poin yang disampaikan pihak Unbari, terhadap tuntutan mahasiswa:
1. Proses administrasi akan dapat berjalan sebagaimana mestinya, karena sesuai dengan apa ysng disampaikan Kepala LLdikti Wil X bahwa prof Herri adalah Pj Rektor yang sah.
BACA JUGA:Operasi Pasar Beras Murah di Kabupaten Bungo Diserbu Warga
BACA JUGA:Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pasir Putih, Kakek 85 Tahun 2 Hari Tak Pulang ke Rumah
Artinya semua produk Pj rektor yang diangkat Yayasan tidak sah.
Nah ini akan berimbas pada proses akademik yang kembali normal. Perebutan ruangan secara paksa tentunya ruangan akan kembali ke semula. Untuk proses administrasi mahasiswa dapat melakukan secara online.
2. Hak mahasiswa tidak terabaikan. Di mana mahasiswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman hingga pelaksanaan UAS pun lancar.
Walaupun sedang ada konflik tapi Unbari tetap dapat melaksanakan wisuda dimana sudah 2x dilakukan.
BACA JUGA:Identitas Mayat Kakek Usia 85 Tahun di Jambi Terungkap, Ini Penjelasannya
Mahasiswa dapat melaksanakan KKN dengan biaya hanya Rp150 ribu saja. Dan tentunya banyak lagi kegiatan yang sudah dilakukan untuk mahasiswa yang sudah dibuat Pj Rektor Prof. Herri.
3. Untuk Pemilihan rektor definitif, dalam hal ini harus diputuskan terlebih dahulu siapa Badan Pengelola yang berhak, karena pada saat ini yayasan sedang status quo.
Pihak yang berwenang sedang menyelesaikan ini. Pj. Rektor bukan berdiam diri saja untuk penyelesaian konflik ini banyak yang sudah beliau lakukan dan tentunya ini terus dikomunikasikan ke pimpinan Unuversitas agar masalah ini segera berakahir dan diputuskan oleh yang berwenang siapa yang akan menjadi BP Unbari, sehingga Pemilihan rektor definitif dapat dilakukan bukan dengan cara-cara yang melanggar hukum.