MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ibarat Pepatah Lama Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya, sering dipakai sebagai acuan pada kemiripan sikap, perilaku bahkan mungkin karir. Hal ini juga berlaku pada sosok Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH. MH.
Lahir di Jambi, 50 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 22 Juni 1972, lahir dari seorang ibu yang bernama Mariana Syam yang merupakan Anak Kelima dari salah satu Pelopor kongres Rakyat Jambi yang menuntut Daerah Jambi menjadi Satu Provinsi pada Tahun 1955.
Secara silsilah Bachyuni Deliansyah atau yang lebih akrab dipanggil ‘bang bayu’ Merupakan Cucu Kelima dari (Alm). H. Sjamsoe Bahrun yang Merupakan Bupati TK II Kerinci Sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al Falah atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Mesjid Seribu Tiang’.
pandang karir Sang Kakek H. Sjamsoe Bahrun yang Lahir di Desa Pangidaran Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun Pada Tahun 1906 :
- Pada Tahun 1945 sampai ke Tahun 1946. H. Sjamsoe Bahroen menjadi Ketua Komite Nasional Indonesia (KNI) Cabang Sarolangun.
- Pada Tahun 1946 sampai 1947 H. Sjamsoe Bahroen sebagai Wakil Ketua
DPR Keresidenan Jambi.
- Pada 1947 sampai Tahun 1950 H. Sjamsoe Bahroen menjabat sebagai
anggota DPR Propinsi Sumatera Tengah.
- Pada Tahun 1947 Sampai ke Tahun 1949 H. Sjamsoe Bahroen Juga selaku
Ketua Wedana Sarolangun.
- Pada Tanggal 15 Agustus 1949 Sampai Tanggal 25 Desember 1949 H. Sjamsoe Bahroen Menjadi Anggota DDS (Dewan Daerah Jambi Sementara).
- Pada Januari 1950 Sampai Januari 1951 H. Sjamsoe Bahroen sebagai Wakil Ketua Keresidenan Jambi.
- Pada Tahun 1955 H. Sjamsoe Bahroen mempelopori kongres rakyat Jambi menuntut Daerah Jambi menjadi Satu provinsi.
- Pada Januari 1951 Sampai ke Tahun 1957 H. Sjamsoe Bahroen menjadi Wakil Ketua DPR Kab. Batang Hari.