Sementara Prasetyo, seorang pengendara yang kerap melewati jalan tersebut juga mengeluhkan kondisi jalan rusak yang biasa dilewatinya itu.
Pria ini menyebutkan, dia pernah hampir terperosok masuk ke dalam lubang yang tepat berada di tengah jalan. Beruntung, tak terjadi apa-apa saat itu.
“Kalau hujan, air tergenang di lubang itu. Bagi yang tak pernah lewat tentu mengira lubang itu dangkal. Padahal dalam,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar, jalan tersebut dapat segera diperbaiki. Termasuk para pengendara diharapkan dapat berhati-hati melewati Jalan Dr Mawardi, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Jambi Selatan.
BACA JUGA:Arti Mimpi Pindah Rumah, Bisa jadi sedang Mengalami Kebimbangan
BACA JUGA:Hari ini, Alfamart Bertabur Diskon, Dapatkan ABC Spesial Grade Botol hanya dengan Belasan Ribu
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan Harmain menyebutkan, tahun ini jalan tersebut segera diperbaiki.
Kata dia, saat ini tengah berproses persiapan tender proyek pekerjaan jalan tersebut. “Sedang persiapan. Perbaikannya kita gelontorkan dana Rp730 juta,” sebutnya.
Nantinya kata dia, jalan tersebut ada yang diaspal. Dan sebagian lagi akan dicor. “Diaspal. Namun sebagian ada yang kita cor, dekat kolam,” jelasnya.
Sementara sebelumnya, dalam pandangan umum draksi DPRD Kota Jambi terhadap nota pengantar rancangan Perda tentang LPJ APBD Kota Jambi tahun 2020 lalu, soal pengerjaan jalan ini menjadi sorotan.
BACA JUGA:Usulan CPNS 2023 Hanya untuk Pemerintah Pusat, Pemda Cuma Usulkan PPPK? Simak SE Pengadaan CPNS 2023
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Gemini, Jangan Takut Untuk Memulai Sesuatu
Anggota DPRD Kota Jambi menilai, pekerjaan berupa tambal sulam jalan, dinilai asal-asalan. Mereka berharap, agar perbaikan benar-benar dijalankan sebagaimana mestinya.
Di antaranya adalah Jalan Dr Mawardi, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan. Pekerjaan tambal sulam tersebut dinilai sedikit tidak membuat nyaman para pengendara yang lewat.
Sebab, kondisi tambal sulam sedikit lebih tebal dari jalan sebelumnya. *