Ini seperti disampaikan Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, Jumat 24 Maret 2023.
BACA JUGA:Namanya Dipakai untuk Minta Uang, Wamenkumham Polisikan Keponakannya
BACA JUGA:Viral di Tiktok, Lirik Lagu Enak Susunya Mama-Faiha: Minum Susu Rasa Melon, Minum Susu Rasa Pepaya
"Ya, bulan tua akan berada di langit bersama bintang timur (Venus) menjelang matahari terbit," ujarnya.
Venus dengan bulan sabit tua berusia 26 hari hanya terpisah 2 derajat 16 menit (2°16') satu sama lain.
Di Indonesia, kedua benda langit ini dapat diamati pada pukul 18.30 waktu setempat ketika Venus dan bulan sudah lebih tinggi dari 20 derajat dari cakrawala timur.
Pada saat konjungsi, bulan akan bersinar pada magnitudo -10,7 dan Venus pada magnitudo -4,2. Khusus untuk Venus, magnitudo tersebut hampir mendekati kecerahan maksimum planet ke-2 di Tata Surya tersebut.
BACA JUGA:Cuti Bersama Idul Fitri 144 H Ditambah Satu Hari, Mulai 19 April
BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Jumat Curhat dengan PT TGI, Ini yang Dibahas
Konjungsi dapat terlihat di langit Indonesia selama cuaca cerah. Thomas mengatakan konjungsi antara Venus dan bulan sabit dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop.
"Bisa dengan mata telanjang, dengan kamera, atau teleskop. Medan pandangnya terlalu sempit," tutup Thomas. *