Hal ini terjadi karena kerusakan jalan. Belum lagi jika ada penambahan kendaraan di jalur tersebut.
BACA JUGA:Promo KFC Hari ini, Ada Menu Spesial di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Ada Efek Tidak Baik Jika Buka Puasa Mengkonsumsi Teh, Simak Dampaknya
“Jika ada penambahan kendaraan dari wilayah Kota Boyo Sarolangun dan Tebo, maka dipastikan terjadinya kemacetan panjang dan dimungkinkan stagnan,” kata dia.
Untuk itu kata Kombes Dhafi, sampai jalan tersebut diperbaiki, maka pihaknya dengan terpaksa menghentikan aktivitas angkutan batu bara di Jambi.
“Atas dasar pertimbangan ini lah, operasional mobilisasi angkutan batubara untuk hari ini atau sore ini dan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan atau selesai diperbaiki jalan mobilisasi angkutan batubara, kami nyatakan dihentikan mobilisasinya,” tegas dia.
Dirinya juga meminta agar dilakukan penyekatan dan penutupan pada pintu tambang baru bara.
BACA JUGA:Obat Alami untuk Sembuhkan Tipes, Diantaranya Pisang
Terkait hal itu, pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajarannya di lapangan, agar memastikan tak ada lagi aktivitas angkutan batu bara.
“Pastikan tidak ada yang bergerak atau bermobilisasi menuju Batanghari,” kata dia.
Lanjut Dhafi, penumpukan angkutan batu bara pada bahu-bahu jalan pun, pihaknya sudah mengerahkan personel di lapangan agar mengantisipasi hal tersebut.*