BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak Polda Jambi menghentikan aktivitas angkutan batu bara pada Minggu, 26 Maret 2023 kemarin, lalu lintas di Jalan Lintas Muara Bulian-Jambi atau Muara bulian-Muara Tembesi tampak lengang, pada Senin 27 Maret 2023.
Namun memang, masih terlihat kondisi adanya sejumlah kendaraan batu bara, sisa aktivitas semalam, yang akan melanjutkan perjalannya dalam bongkar muatan ke stokpile.
Angkutan batu bara itu tampak berjejer di sepanjang ruas jalan Desa Malapari. Truk batu bara bermuatan masih tampak berjejer dan terparkir di bahu kiri jalan, hingga ke Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Sementara, perusahan tambang batu bara di wilayah Kabupaten Batanghari mulai dari kemarin, sudah tidak beraktivitas dari mulut tambang.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke 27, PTPN VI Beri Karyawan dan Unit Usaha Penghargaan
BACA JUGA:Hati-hati, Kampanye di Tempat Ibadah Masuk Pidana Pemilu, Ini Penjelasan Bawaslu
Sementara, diberitakan sebelumnya Polda Jambi melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), kembali mengambil keputusan tegas terkait angkutan batu bara di Jambi.
Mulai hari ini, aktivitas angkutan batu bara di Jambi kembali dihentikan.
Keputusan ini harus diambil, karena kerusakan jalan yang masih saja terjadi.
Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Minggu 26 Maret 2023.
“Disebabkan kerusakan Jalan pada ruas jalan wilayah seputaran Tembesi dan juga arah ke Koto Boyo termasuk di depan pasar PU Tembesi, Kabupaten Batanghari,” kata Kombes Dhafi.
Karena kondisi ini tegasnya, maka untuk hari ini angkutan batu bara khususnya dari mulut tambang dihentikan.
Ini juga termasuk angkutan batu bara yang masih tergantung di wilayah masing-masing wilayah Sarolangun dan Tebo.