Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, menegaskan bahwa jajaran Polda Jambi siap kawal penutupan operasi batu bara di Jambi ini.
Penutupan operasional batu bara di Jambi ini, hingga jalan khusus tambang batu bara jadi dan siap digunakan.
Ini sebagaimana informasi yang didapat Polda Jambi mengenai hasil rapat dengar pendapat (RDP), antara Komisi V DPR RI dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Rabu 29 Maret 2023.
"Jika memang sudah ada kebijakan penutupan operasional batu bara, jajaran kita siap dukung demi ketertiban masyarakat Jambi," tegas Kapolda Jambi melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
BACA JUGA:Kemenag Sarolangun Keluarkan Ketentuan Zakat Fitrah Ramadan 1444 H
BACA JUGA:Puluhan Tahun, Ribuan Hektare Tanah di Desa Rantau Makmur Tanjab Timur Tak Memiliki Sertifikat
Untuk diketahui, hasil rapat itu memutuskan:
1. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementrian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri bersama Pemerintah Provinsi Jambi untuk menutup jalan nasional bagi angkutan pertambangan batu bara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam rangka melaksanakan point 1 (satu) dari kesimpulan rapat.
Dengan begitu, jalan nasional tidak boleh lagi digunakan untuk keperluan transportasi batubara.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Taurus, Langkah Karier Sudah Dekat
Terpisah, Gubernur Jambi Al Haris, juga setuju dengan penutupan operasional batu bara di Jambi ini.
Namun Gubernur Jambi Al Haris berharap jalan khusus bisa segera direalisasikan.*