JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbuka puasa alangkah baiknya konsumsi makanan atau minuman manis dengan kadar yang sewajarnya saja untuk bisa memulihkan energi selama seharian berpuasa.
Ahli gizi klinis di Rumah Sakit Burjeel, yakni Archana Baju menyebut bahwa setelah berpuasa seharian penuh maka metabolisme tubuh manusia akan lebih lambat.
Maka dari itu saat buka puasa, alangkah baiknya minum atau makan dengan porsi yang secukupnya dulu.
Yang jelas setelah puasa ada kecenderungan untuk berpesta dan sering kita makan makanan padat kalori yang sarat dengan gula dan lemak, kata Archana Baju.
BACA JUGA:Cair! Berkah Puasa Ramadan, Ambil BLT Rp 900 Ribu di Kantor Pos Terdekat, Begini Caranya
(Apalagi) makan berlebihan setelah puasa memperlambat pencernaan dan dapat menyebabkan kesulitan pencernaan seperti gangguan pencernaan, kembung dan diare dan sering berakhir dengan kunjungan ke dokter, tambahnya.
Jika kalian tetap memaksa untuk memakan atau minum dengan jumlah porsi yang terlalu banyak, maka bisa berisiko mengidap penyakit.
Biasanya, ada banyak orang yang mengeluh sakit gastritis atau radang lambung dan gastroenteritis, atau yang sering dikenal sebagai flu perut.
BACA JUGA:Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Ini Penjelasan Mengenai Distribusi dan Stok BBM di Sumatera
Penyakit itu diderita oleh orang yang mengalami kondisi infeksi lambung dan usussampai mengakibatkan muntah atau diare karena mengonsumsi makanan berlebih.