JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meski memiliki riwayat penyakit maag, namun penderita maag masih bisa aman menjalankan ibadah puasa ramadan.
Salah satu yang diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi. Salah satunya jangan pernah remehkan makan sahur jika maag kamu nggak mau kambuh lho.
Untuk itu, bagi penderita maag harap perhatikan kesehatan kamu saat puasa Ramadan.
Jika tidak, maag bisa kambuh dan ini sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan kamu.
Jadi harap diperhatikan, apa-apa saja yan harus dihindari saat penderita maag menjalani puasa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 1 Rumah di Mayang Mangurai Kota Jambi Terbakar
Berikut deretan cara ampuh mencegah maag kambuh:
1. Hindari konsumsi makanan makanan dan minuman pemicu maag
Meskipun penderita maag harus tetap jaga asupan saat berpuasa, namun jangan sampai konsumsi makanan dan minuman sembarang juga lho.
Alih-alih mengeyangkan, minuman dan makanan itu malah memicu terjadinya maag.
Jadi harap hindari makanan dan minuman pemicu maag agar kondisi kesehatan tetap terjaga.
Deretan makanan yang harus dihindarkan yaitu Fast food, gorengan, dan makanan pedas.
BACA JUGA:Lebaran Tahun 2023, Nih Informasi Rest Area untuk Kalian yang Mudik
BACA JUGA:Soal Surat Kemenkopolhukam, Rektor Unbari Angkat Bicara
Beberapa jenis minuman, seperti minuman bersoda dan berkafein, juga sebaiknya tidak dikonsumsi segera setelah buka puasa atau saat sahur.
2. Jangan tinggalkan makan sahur
Makan sahur dan berbuka puasa merupakan kunci agar maag tidak kambung, jadi jangan sampai kamu terlambat berbuka atau melewatkan waktu sahur agar kamu tetao fit di siang harinya.
Meski sibuk, sempatkanlah untuk makan walaupun sedikit, karena jika itu dilupakan maka akan berdampak fatal nantinya.
3. Hindari tidur setelah sahur atau berbukaBACA JUGA:Bersama Muhammadiyah, Sebagian Besar Negara Timur Tengah Lebaran Idul Fitri 21 April 2023, Indonesia?
BACA JUGA:Soal Surat Kemenkopolhukam, Rektor Unbari Angkat Bicara
Kebiasaan ini tidak baik karena bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung).
Kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan sensasi terbakar pada dada dan kerongkongan. Bahkan, sebagian orang jadi susah untuk tidur karena kondisi ini.
Walau sangat mengantuk, usahakan untuk memberi jeda antara waktu makan dengan waktu tidur, minimal 1–2 jam. *
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul 3 cara ampuh mencegah maaf kambuh saat puasa ramadhan jangan remehkan makan sahur