JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Angin kencang yang melanda kawasan komplek candi Muaro Jambi membuat pohon di halaman parkir tumbang. Akibatnya mobil pengunjung ringsek berat.
Dari kiriman video yang beredar tampak dahan pohon yang tumbang jatuh tepat mengenai mobil minibus berwarnah putih tepat di bagian depan.
Kapolsek Marosebo Iptu Wiji Utomo membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya benar ada pohon tumbang mengenai mobil pengunjung. Beruntung tidak ada korban jiwa," sebut Iptu Wiji Utomo on Kapolsek Marosebo Resort Muaro Jambi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Warga Ujung Pasir Kerinci Terbakar
BACA JUGA:Lebaran, Ratusan Rumah di Kabupaten Tebo Terendam Banjir
Dijelaskannya kejadian angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 14.16 WIB di lokasi parkiran kawasan objek wisata candi Muaro Jambi.
Akibatnya, dua unit mobil minibus BH 1648 HT berwarna putih jenis Mobilio milik Sulaiman Ismail warga Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengalami rusak berat.
Sementara, mobil minibus jenis Toyota Avanza BH 1866 BM warna hitam milik Ariansa Saputra warga Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari mengalami rusak ringan.
"Kemudian dilaksanakan evakuasi kendaraan dengan cara melakukan pemotongan pohon yang menimpa mobil tersebut dengan mengunakan 2 unit mesin sinsaw oleh Personil polri yang melaksanakan Pam kawasan candi Muaro Jambi dibantu personil TNI, Dinas Perhubungan dan petugas parkir candi Muaro Jambi," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Tajir! Resmi jadi Capres PDIP, Segini Harta Kekayaan Ganjar Pranowo
BACA JUGA:MUI Angkat Bicara Mengenai Salat Ied Ponpes Al Zaytun, Jemaah Laki-laki Campur dengan Perempuan
Usai kejadian, pemilik kendaraan dan pengelola candi yang dimotori oleh Kapolsek Marosebo dan Kabag SDM Polres Muaro Jambi melakukan mediasi.
"Kedua belah pihak sepakat akan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik dan pihak pengelola parkir akan membantu perbaikan minibus honda Mobilio, namun besaranya akan dimusyawarahkan lebih lanjut. Sedangkan untuk minibus toyota avanza pemilik mobil sepakat menerima uang perbaikan sebesar Rp 400 ribu," tandasnya. *