SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan yang mengguyur wilayah Kota Sungai Penuh membuat air sungai melimpah dan menggenangi rumah warga Kumun tepatnya di Dusun Koto Baru Desa Muara Jaya Kumun, Air juga masuk ke dalam masjid Jami Kumun, Selasa malam, 25 April 2023.
Informasi yang diterima jambi-independent.co.id bahwa banjir terjadi sesaat setelah salat isya. Banjir terjadi diduga terjadi curah hujan yang cukup tinggi di bagian hulu sungai sehingga banjir terjadi.
Salah seorang warga Kumun mengatakan air sungai yang melewati tengah Desa Kumun tumpah dan menggenangi puluhan Rumah warga desa Muara Jaya Kumun.
"Hulunya aliran sungai di tengah desa yg melintasi dari Renah Kayu Embun Hulunya Air Sungai Kumun Hilir Kumun Mudik Muara Jaya,"jelasnya.
BACA JUGA:Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Hingga Tak Takut Dipenjara, Peneliti BRIN Andi Pangerang Minta Maaf
BACA JUGA:Konsumsi BBM di Jambi Meningkat, Pertamina Sebut Stok BBM Aman Sambut Arus Balik Lebaran 2023
Dijelaskan, hingga pukul 21.30 wib air masih menggenangi rumah warga, namun sudah mulai surut.
"Mulai surut dan saat ini masyarakat lagi gotong royong bersihkan lumpur dalam masjid, Air di sungai masih cukup besar dan deras, kemungkinan hujan di hulu yg besar,"jelas sumber media ini.
Pery Siswadi, pengamat kebijakan publik mengatakan dirinya Melihat kejadian-kejadian banjir di wilayah pemukiman Kumun Debai saat ini bisa beberapa hal menjadi penyebab.
Pertama, tingginya curah hujan di hulu sehingga sungai tidak sanggup menampung debit air.
BACA JUGA:Coba 5 Minuman Sehat Ini Setelah Lebaran, Bikin Tubuh Segar dan Tetap Sehat
Kedua, akibat dari pembangunan beberapa jembatan di sepanjang sungai tersebut yang konstruksi pondasi menjorok ke dalam sungai sehingga mempersempit aliran sungai.
"Sungai tidak pernah dilakukan normalisasi sehingga banyak terjadi penyempitan dan pendangkalan,"terangnya. *