MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polisi rupanya sudah memonitor kericuhan di Grass Track Motor Cross yang diselenggarakan di Dusun Lubuk Landai, Kabupaten Bungo, Rabu 25 Maret 2023.
Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram melalui Kasi Intel Polres Bungo IPTU Tarjono membenarkan keributan tersebut.
Hanya saja kata dia, kegiatan itu tidak ada izin dari Polres Bungo.
"Kalau izin ke Polres memang tidak ada," ungkap Tarjono.
BACA JUGA:Terungkap, Segini Harga Sewa Rumah Pribadi Wali Kota dan Sekda Sungai Penuh
BACA JUGA:Viral di Medsos, Grass Track Motor Cross di Dusun Lubuk Landai Kabupaten Bungo Berakhir Ricuh
Sebagaimana diketahui, bahwa terjadi kericuhan di acara Grass Track Motor Cross yang diselenggarakan bertempat di Dusun Lubuk Landai, dengan warga Pelayang.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 25 April 2023.
Tampak para penonton acara Grass Track Motor Cross bergerombolan dan terjadi keributan sehingga menimbulkan suara penonton berteriak dan berlarian.
Bahkan banyak peserta yang ribut. Beberapa video tersebut beredar di media sosial Instagram salah satunya yang dibagikan di akun Instagram @Boeminewsjambi.
BACA JUGA:Ingat, Mulai 1 Mei Siswa di Kota Jambi Dilarang Bawa Kendaraan
BACA JUGA:Wawako Jambi Maulana Sidak Online ASN Pasca Lebaran, Masih Ada yang Tak Hadir Tanpa Keterangan
Diduga terjadinya kericuhan tersebut akibat bersenggolan antar crosser, sehingga tersinggung dan terjadinya keributan antar pemuda desa.
Dalam unggahan video tersebut terlihat para peserta melampiaskan kekecewaannya sepertinya.
Mereka juga mempertanyakan tingkat keamanan dan apakah event ini sudah mengantongi izin atau belum.