JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – 3 daerah di Provinsi Jambi berstatus siaga karhutla.
Gubernur Jambi, Al Haris sebut pihaknya sudah lakukan persiapkan.
Di antaranya, mempersiapkan personal untuk tiga daerah di Provinsi Jambi yang berstatus siaga karhutla tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris, usai mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang berlangsung melalui Zoom Meeting, Rabu 26 April 2023.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Ketahuan Mencuri Sarang Walet di Kumpeh Ulu, Pelaku Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga
BACA JUGA:Waspada Dampak Suhu Panas untuk Kesehatan, Ini 8 Tips dari Kemenkes RI
"Provinsi Jambi memiliki tiga daerah yang berstatus siaga karhutla, yakni Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi," ujarnya.
Gubernur Al Haris mengungkapkan, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat perubahan cuaca terjadi sangat ekstrim.
"Tadi bersama kita dengarkan laporan dari BMKG bahwa perubahan cuaca terjadi sangat ekstrim, dan kita juga telah meminta kepada daerah yang berstatus siaga untuk melakukan persiapan sesuai arahan dari Bapak Menko," ungkapnya.
Al Haris juga menuturkan bahwa Provinsi Jambi telah mempersiapkan tim untuk mengantisipasi bencana kekeringan dan karhutla.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Pasca Lebaran, Gubernur Jambi Al Haris Tekankan Kedisiplinan Kerja
"Kita telah mempersiapkan personil, baik dari TNI, Polri dan lainnya, kita tidak ingin hutan di Provinsi Jambi banyak terbakar seperti di Provinsi Riau," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti arahan dari Gubernur Jambi.
"Arahan Bapak Gubernur tadi meminta untuk mempercepat penurunan tim siaga bencana ke lapangan, tadi saya sudah menghadap terkait arahan beliau, nantinya kita akan mempersiapkan segera sesuai arahan," ujar Bachyuni.*