Lebih rinci, Rafno menyampaikan bahwa dari pihak kepolisian sudah mengecek ke rumah keluarga Said Sandi benar telah terjadi peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Kabar Baik...!! 29.109 Peserta Lulus Seleksi PPPK Kemenag, Peserta Tak Lulus Bisa Ajukan Sanggahan
"Yang mana pada malam tadi korban melakukan aktivitas memancing, namun pada dini hari warga masyarakat menemukan barang bukti yang tertinggal di ketek berupa handphone dan sandal korban," kata Rafno.
"Berdasarkan info dari adik korban, bahwa korban aktivitas kesehariannya sebagai pembawa ketek yang membawa masyarakat sebrang untuk menyebrang ke kota," ujarnya.
"Biasanya aktivitas yang dilakukan oleh korban hingga pukul 22.00 WIB. Biasanya setelah melakukan pekerjaannya korban melakukan hobinya yaitu memancing," tambahnya.
Korban juga diketahui selama ini memiliki riwayat penyakit epilepsi.
BACA JUGA:Indomie di Taiwan Dinyatakan Berbahaya, Bagaimana di Indonesia? Ini Penjelasan BPOM
Rafno menyampaikan berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban bahwa korban memang selama ini memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Tetapi kita akan mendalami apakah korban masih mengidap penyakit tersebut atau tidak.
"Untuk pemicu terjadinya peristiwa tenggelam ini belum bisa kita pastikan, kita akan lakukan penyelidikan," Ujarnya.
Dari pantauan jambi-independent.co.id terlihat tim basarnas melakukan pencarian terhadap Sandi (40), korban tenggelam di Sungai Batang Hari dan pencarian akan segera dilanjutkan setelah salat Jumat.*