JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga saat ini, pembangunan fisik jalan khusus batu bara belum juga selesai sepenuhnya.
Jalan khusus batu bara ini dipercaya, bakal menjadi solusi terbaik untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Provinsi Jambi, akibat angkutan batu bara.
Tak hanya itu, ruas jalan nasional yang dilalui angkutan batu bara selama ini pun menjadi rusak.
Persoalan pembebasan lahan, menjadi masalah klasik yang harus dihadapi perusahaan yang akan membangun jalan khusus itu.
BACA JUGA:Nikmati Promo Honda MAyNIAC, Bayar Rp 750 Ribu Bisa Bawa Pulang Motor
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan tiga perusahaan yang akan membangun, serta pihak-pihak terkait lainnya.
"Ternyata perusahaan menghadapi kendala mengenai pembebasan tanah," katanya.
Sudirman mengatakan, ada lonjakan harga yang ditetapkan masyarakat pemilik tanah.
Di mana kata dia, lonjakan itu sampai 500 persen. Perusahaan merasa harga tersebut tidak bisa disepakati.
BACA JUGA:1 Warga Terkena DBD, Kelurahan Talang Jauh Kota Jambi Lakukan Fogging
BACA JUGA:Innalilahi, Pria di Legok Kota Jambi Ditemukan Tewas di Rumah Tukang Urut
Sementara target penyelesaian jalan khusus itu, semakin dekat yakni Desember mendatang.
"Oleh karena itu, kita kemarin sudah rapat untuk mencari solusinya," kata Sekda.
Karena lonjakan harga yang sudah tak terkendali, maka pembebasan lahan akan dilakukan dengan cara pengadaan tanah.