Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Pemerintah: Departemen Agama Mau Marah Juga Ga Apa

Selasa 02-05-2023,20:45 WIB
Editor : Gita Savana

Mereka hanya tersenyum saja atas rencana pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk menjadikan santri putri sebagai khatib salat Jumat.

BACA JUGA:Ternyata, Ini Nama Asli Penguasa Pantai Selatan yang Melegenda, Nyi Roro Kidul

BACA JUGA:Waduh, Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi Terkendala, Harga Tanah Naik 500 Persen

Menurut netizen, apa yang diinisiasi oleh Ponpes Al Zaytun itu adalah mengenai suatu pandangan yang dinilai menyimpang dari syariat ajaran Islam.

Sehingga, warganet justru merasa tak puas dan bahkan jengkel mendengar pernyataan Panji Gumilang yang dinilai bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Terlebih, untuk menjadikan perempuan sebagai Khatib Jumat. Hal ini dinilai sangat bertentangan dengan ajaran yang disampaikan Rasulullah SAW.

"Parah, tanda kiamat sudah semakin dekat dan terlihat," tulis akun @kotak0.

BACA JUGA:Nikmati Promo Honda MAyNIAC, Bayar Rp 750 Ribu Bisa Bawa Pulang Motor

BACA JUGA:Gawat! Adzan Santri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tak Sesuai Syariat, Muadzin Nasional: Tidak Boleh Ngarang!

"Kemenag MUI ga punya ilmu kayaknya, mana argumenmu Kemenag NU," cetus akun @MAMANG maxim. 

"Bubarkan saja, jika dibiarkan semakin menyesatkan," @lek awi.

"Depag Indramayu ounya rasa takut, gak ada nyali, ini sudah oaham penyesatan MUI harus bertindak," timpal @gapura dirja.*

Kategori :