Sebelum mengungkap bagaimana tata cara mereka salat saat belajar di Ponpes Al Zaytun, alumni juga menyampaikan pandangan mereka terhadap polemik salat berjamaah antara shaf perempuan dan laki-laki dicampur oleh Pesantren Al Zaytun saat salat Ied 1444 H kemarin.
Mereka membuat surat terbuka, dengan judul SUARA DARI ALUMNI.
Berikut isinya:
“Sehubungan viralnya foto-foto pelaksanaan Sholat Id 1444 Hijriah di Mahad Al-Zaytun yang diunggah oleh akun @kepanitiaanalzaytun.
Kami selaku alumni menyampaikan poin-poin sebagai berikut:
BACA JUGA:Ditreskrimum Polda Jambi Periksa Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Terkait Pemalsuan Tanda Tangan
BACA JUGA:Kapolda Jambi: Polda Jambi akan Dukung Semua Program Yayasan Kemala Bhayangkari
1) Yang sedang viral TIDAK mewakili bagaimana solat berjamaah yang diajarkan kepada kami selama menempuh pendidikan di Mahad Al-Zaytun.
2) Solat berjamaah yang diajarkan kepada kami saat masih mondok dilakukan secara NORMAL seperti pada umumnya.
Kami selaku alumni tidak memahami apa yang baru diterapkan sekarang di dalam almamater kami.
Banyak dari kami yang kontra, beberapa pro.
BACA JUGA:Rajin Konsumsi 5 Minuman Ini, Tekanan Darah Tinggi Anda akan Kembali Normal
3) Yang terlihat pada foto-foto terbaru sangat perlu diklarifikasi oleh pimpinan-pimpinan Mahad Al-Zaytun yang sekarang MENJABAT.
Kami alumni mendorong jajaran pimpinan Mahad untuk segera menyampaikan klarifikasi.
4) Kurikulum yang diajarkan kepada kami SESUAI dengan yang ditetapkan oleh Kemenag dan Kemendikbud.