JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemimpin sekaligus pendiri pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, kembali membuat pernyataan kontroversial.
Kali ini, Panji Gumilang membuat pernyataan akan memberikan kesempatan bagi santri putri untuk menjadi khatib Shalat Jumat.
Pernyataan kontroversial Panji Gumilang tersebut lantas mendapat sorotan dari sejumlah pihak, termasuk dari Youtuber Pak Ndul.
Pak Ndul dalam sebuah video yang viral di media sosial, mengatakan pernyataan Panji Gumilang itu sama saja dengan mengkhianati ajaran Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Gawat, Marah Besar! Warga Geruduk Ponpes Al Zaytun Indramayu, Minta Dibubarkan
BACA JUGA:Wanita Pelaku Percobaan Pembunuhan Terhadap Suami Ditangkap Setelah 7 Tahun Buron
Youtuber yang dijuluki “Ahlinya Ahli” itu mengatakan, mengenai mazhab Bung Karno dalam beragama yang akan menjadikan wanita sebagai khatib Jumat, tidak salah menurut orang yang menyatakannya.
Namun hal itu, lanjut Pak Ndul, salah menurut ajaran Nabi Muhammad SAW.
Ditegaskan Pak Ndul, mengubah syariat nabi itu sama saja menuduh nabi mengkhianati dan menyembunyikan syariat peribadatan dari tuhannya.
Pria berkepala plontos itu juga mengatakan jika ajaran di Ponpes Al Zaytun sama saja merendahkan ajaran agama Islam yang sudah ada, yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:PLN Kolaborasi dengan Periklindo Gelar Pameran PEVS 2023
Ditambahkannya, pernyataan Panji Gumilang tersebut sama saja menganggap ada ajaran yang lebih baik dari yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Dalam videonya Pak Ndul juga mengajukan pertanyaan yang sepertinya memang ditujukan kepada Panji Gumilang, jika ia memang ingin membela agama Islam.
“Mana cintamu pada nabimu? Tidak inginkan kamu memeluk nabi, kemudian cerita mengisahkan keberpihakanmu kepada nabimu. Tidak inginkan kamu bercerita tentang pembelaanmu kepada nabimu?” tanya Pak Ndul.