Blak-blakan! Soal Salat Ied Shaf Bercampur di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Pak Ndul Bilang Aliran Sesat

Minggu 07-05-2023,09:36 WIB
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Blak-blakan! Soal salat Ied shaf bercampur di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Pak Ndul bilang aliran sesat.

Sebab, Pak Ndul bilang dirinya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya, kecuali yang sudah dinyatakan aliran sesat.

Pak Ndul, adalah salah seorang YouTuber dan dikenal sebagai ahlinya ahli yang juga comedian ini memang mengaku masih awam untuk mengomentari kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini.

Namun, dalam saluran YouTubenya, ia tetap blak-blakan, menyebut ‘saya tidak pernah melihat ini kecuali pada aliran-aliran yang sudah dinyatakan sesat oleh pihak berwenang’.

BACA JUGA:Inilah Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu yang Pro dan Bela Panji Gumilang: Dasar Lo Aja Kebakaran Jenggot!

BACA JUGA:Minggu Ceria! Harga BBM Pertamina Turun Rp800/Liter, Ini Harga Pertalite-Pertamax per 7 Mei 2023, Cek SPBU ya!

Dalam videonya itu, dia mengatakan bahwa ibadah memiliki standar sesuai syariat.

Sehingga, apa yang dilihatnya dari video viral Ponpes Al Zaytun Indramayu soal salat shaf bercampur antara laki-laki dan perempuan itu, menurutnya harus diluruskan oleh pihak terkait.

Apa lagi, video viral, kata Pak Ndul lantaran ada sseuatu yang aneh dan nyeleneh. 

Menurutnya, tentu tidak akan menjadi masalah, jika video viral itu menjalankan salat sebagaimana biasanya.

BACA JUGA:Dari Mana Senpi yang digunakan Abang Jago Berplat Polri Palsu? Ternyata dari Sosok Ini, Harganya Rp 3,5 Juta

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Abang Jago Mengaku Dapatkan Plat Polri Palsu dari Sosok Ini, Digunakan Sejak 2022

Meski demikian, ia mengaku tidak pantas untuk mengkritik atau meluruskan potongan video salat bercampur shaf antara laki-laki dan perempuan di Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.

"Waduh, saya masih belajar mas, saya merasa tidak pantas untuk mengkritik atau meluruskan secara dalil syariat, secara detail," buka pak Ndul dalam video yang diunggahnya.

"Saya hanya bisa melihat dari dalil awam mas, dalil keumuman yang umum tata cara ibadah seperti di Mekah, di Madinah, di negara-negara Islam dan di masjid-masjid kita," tambahnya.

Kategori :