Kota Jambi Bertabur Prestasi, Satu Dasawarsa Emas Kemajuan Kota Jambi

Senin 29-05-2023,09:35 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Gita Savana

Di awal 2019, Pemkot Jambi berlakukan kebijakan terkait pembatasan penggunaan kantong plastik. Kampanye pembatasan kantong plastik tersebut dilakukan secara massif di Kota Jambi. 

Pusat perbelanjaan dan ritel modern di Kota Jambi, dilarang menyediakan kantong plastik bagi konsumen. Hal tersebut dilakukan untuk mereduksi timbulnya sampah plastik serta sebagai upaya penyelamatan bumi dari kerusakan lingkungan akibat sampah plastik.

Pemkot Jambi juga terus mengawal implementasi dari kebijakan pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan estetika Kota, termasuk menerapkan dan mempertajam beberapa inovasi daerah, seperti Gerakan Diet Kantong Plastik, Gerakan Sejuta Biopori, Komitmen Kota Hijau dan Gerakan Menanam Pohon, Perluasan Pengembangan RTH, Bank Sampah, Kampung Bantar dan Bangkit Berdaya. 

BACA JUGA:Info Orang Hilang! Pamit Beli Voucher Pulsa, Seorang Wanita Warga Tanjung Menanti Malah Sebulan Belum Pulang

BACA JUGA:7 Ciri-ciri Calon Penghuni Surga Firdaus, Apakah Kamu Termasuk? Nomor 1 Sebenarnya Sulit..

Pemkot Jambi juga sukses dalam upaya meningkatkan Mutu, Kualitas serta Akses Kesehatan di Kota Jambi, dengan membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan menekan angka stunting. Hal ini dapat kita lihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi yang terus meningkat setiap tahunnya.

Angka Kemiskinan turun dari 9,02% menjadi 8,33% di Tahun 2022. Angka ini berada di bawah angka kemiskinan Nasional yang tercatat sebesar 9,54%. Perkembangan IPM Kota Jambi dalam 10 tahun terakhir menunjukan trend sangat membanggakan, dimana pada tahun 2012 IPM Kota Jambi baru mencapai 73,78 poin, meningkat menjadi 77,41 pada tahun 2018. Saat ini IPM Kota Jambi berada pada angka 79,58, ini adalah capaian yang tertinggi di Provinsi Jambi, serta masuk dalam 10 Besar IPM Terbaik dari 154 Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Sumatera.

Di bidang kesehatan melalui program Jambi Bugar yang merupakan program jaminan kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera yang ada di Kota Jambi yang belum terakomodir dalam program pemerintah pusat. Tahun 2022, Pemkot Jambi telah membayarkan jaminan Kesehatan bagi 30.000 orang dari masyarakat kurang mampu. 

Komitmen ini, telah mengantarkan Kota Jambi mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) 2019, lebih awal di Tahun 2018 dengan capaian 97%. Saat ini UHC Kota Jambi mencapai lebih dari 99 %.

BACA JUGA:Meriah..!! Peringatan Hari BPR BPRS Nasional di Jambi, Diikuti Ribuan Peserta

BACA JUGA:Info Terbaru! BKN Keluarkan Aturan Terbaru, Pelamar CPNS Bisa di Atas 35 Tahun, Ini Ketentuannya...

Pada Tahun 2022 angka stunting Kota Jambi sebesar 14 persen, turun dari angka 17,4 persen di tahun 2021. Selanjutnya, Usia Harapan Hidup atau UHH Tahun 2022 dapat direalisasikan 72,99 Tahun, melampaui UHH yang ditargetkan 72,81 Tahun.

Disamping itu, untuk meningkatkan kecepatan layanan, efisiensi dan jangkauan layanan Kesehatan bagi masyarakat, Pemkot Jambi telah merevitalisasi maupun membangun rumah sakit umum daerah dan juga Puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kota Jambi. Selain itu juga didukung oleh keberadaan rumah sakit/klinik swasta yang telah berkembang pesat. 

Sementara untuk layanan kegawatdaruratan, Pemkot juga menyediakan call center melalui Public Service Center (PSC) 119 yang siaga 24 jam dan terintegrasi dengan layanan kegawatdaruratan call center 112 Kota Jambi.

Untuk mewujudkan SDM yang produktif dan berdaya saing, Pemkot Jambi tetap fokus mewujudkan terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan layak, serta terjangkau melalui berbagai program yang terarah, terukur, tepat sasaran dan berkelanjutan. Misalnya, melalui pemberian kartu JAMBI CERDAS bagi siswa tidak mampu, meningkatkan jumlah event-event bertajuk peningkatan prestasi akademik, seni budaya, olahraga serta iman dan taqwa.

BACA JUGA:Bikin Bangga! 2 Anggota Brimob Polda Jambi Rebut Medali di Kejurwil Tinju se-Sumatera

Kategori :