Sering Diguyur Hujan, Ruas Jalan Provinsi dan Kabupaten di Tanjab Timur Rusak Parah

Selasa 30-05-2023,21:34 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Jambi Independent

Oleh sebab itu, guna mengurai kemacetan agar tidak semakin parah di lokasi kerusakan jalan Provinsi di Desa Siaudalam tersebut, unsur Forkopimcam setempat bersama pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur telah mengerahkan beberapa orang petugas di lapangan, guna membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi.

BACA JUGA:Tuntas! Telkomsel Upgrade Layanan 3G ke 4G di 60 Kota/Kabupaten di Sumbagsel 

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Bram Itam Tanjab Barat Ditemukan, Begini Kondisinya

"Kalau pas macet panjang, ada petugas-petugas yang turun untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi ini. Soalnya, untuk menghindari ada sopir yang nekad nyerobot, yang bisa bikin kemacetan jadi tambah parah lagi," ujar Hasanuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur, Irwanto, saat dikonfirmasi menuturkan, untuk membantu mengurai kemacetan yang terjadi di ruas jalan tersebut, pihaknya telah menurunkan beberapa petugas untuk membantu pihak Forkopimcam setempat mengatasi kondisi itu.

"Kita telah melakukan giat yang sifatnya situasional, guna membantu kawan-kawan di kecamatan untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi kerusakan jalan tersebut, agar lebih tertib," tuturnya.

Selain kerusakan jalan milik Provinsi, dampak dari adanya guyuran hujan yang kerap melanda di salah satu wilayah pesisir di Provinsi Jambi ini, membuat kerusakan jalan kabupaten juga kerap terjadi.

BACA JUGA:Pinto Jaya Negara Apresiasi Pj Bupati Sarolangun atas Pemulihan Layanan RSUD Pasca Mogok Kerja 

BACA JUGA:Asiiikk! Ternyata Kedutan di 15 Area Tubuh Ini Bakal Dapat Rezeki Tak Terduga Loh, Jadi Jangan Cemas Ya

Seperti halnya di ruas jalan menuju Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Kualajambi, yang berada di Parit 8, Desa Majelishidayah, Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur ini.

Jika guyuran hujan melanda wilayah tersebut, kondisi ruas jalan milik kabupaten yang mayoritas masih berbahan tanah itu akan menjadi licin dan berlumpur.

Ditambah lagi dengan adanya lubang besar yang menganan di beberaoa titik badan jalan, membuat pengendara menjadi sulit untuk melintasinya.

Maulana, warga setempat menerangkan, kerusakan jalan itu sudah terjadi sejak lama yang diakibatkan banyaknya mobil truk angkutan komoditi perkebunan milik perusahaan kelapa dan kopra yang setiap hari keluar masuk melintas di jalan tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Mengidap Epilepsi, Seorang Pria Tenggelam di Sungai Bram Itam Tanjab Barat

BACA JUGA:Mudah dan Cepat, Ini Pinjaman Khusus dari KUR BCA yang Bisa Cair Hingga Rp 300 Juta

"Kalau rusaknya jalan itu sudah lama, malah sudah bisa dikatakan rusak parah. Tapi kemarin sudah mulai ada perbaikan dengan alat berat di ruas jalan itu," terangnya.

Kategori :