MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musim haji tahun 2023 segera tiba, dan jemaah calon haji Indonesia harus bersiap menghadapi cuaca panas dan kering yang ada di Arab Saudi.
Untuk menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah haji, para jemaah calon haji diimbau untuk mengambil langkah preventif.
Perbedaan cuaca antara Indonesia dan tanah suci menuntut adanya perlindungan ekstra bagi jemaah calon haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo, Herman dalam wawancaranya Senin 5 Juni 2023 dengan Jambi Independent pada manasik haji hari ini, mengungkapkan pentingnya membawa alat pelindung diri selama menjalankan ibadah haji.
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam, Nomor Terakhir Bikin Nangis
Herman menyarankan agar para jemaah calon haji membawa kacamata warna hitam, Spray Wajah dan masker untuk melindungi diri mereka dari dampak cuaca panas yang tinggi.
Menurut Herman, kebanyakan jemaah calon haji Indonesia adalah lansia, sehingga mereka memerlukan perlindungan ekstra saat berada di tanah suci.
Ia juga menekankan bahwa kondisi cuaca yang panas dan kering di Arab Saudi mungkin sulit diadaptasi oleh jemaah yang sebelumnya belum pernah mengalaminya.
Oleh karena itu, selain kacamata dan penggunaan spray wajah dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi kesulitan yang dihadapi oleh jemaah.
BACA JUGA:Waisak, 23 Narapidana di Lapas Wilayah Jambi Terima Remisi Khusus, se-Indonesia 1.216
BACA JUGA:Kasus Nenek Hafsah Berujung Laporan Akun TikTok, Ini Penjelasan Pemkot Jambi
Selain itu, Herman juga menyarankan para jemaah calon haji untuk membawa kacamata dan masker sebagai langkah pencegahan terhadap paparan sinar matahari yang berlebihan.
Hal ini akan melindungi mata mereka dari kondisi cuaca panas yang umum terjadi di Arab Saudi.
Selain itu sesuai Instruksi dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, untuk memberikan prioritas pelayanan kepada lansia dianggap sangat tepat oleh Herman.