Allah SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Artinya: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam sebuah hadits lain, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari).
BACA JUGA:Sembari Salurkan Hobi, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Gunakan Trail Tinjau Jalan Rusak di Jaluko
BACA JUGA:HAPPY BANGET! Harga BBM Pertamina Turun Rp1.350/liter, Cek Harga Pertalite-Pertamax per 7 Juni 2023
Surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah SWT untuk hamba-hambaNya yang beriman dan bertakwa. Di dalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Allah SWT berfirman dalam QS. As-sajdah: 17 yang berbunyi
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Maka tidak seorangpun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan”.
Tiap umat Islam tentu mendambakan kehidupan akhirat yang penuh dengan nikmat seperti di surga. Kamus Besar Bahasa Indonesia bahkan menjelaskan bahwa surga adalah alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya. Artinya, keberadaan surga memang menjamin kehidupan siapapun yang tinggal didalamnya untuk mendapat kebahagiaan yang kekal.
Surga merupakan imbalan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Menjadi penghuni surga adalah dambaan setiap manusia di muka bumi ini, yang mana sebagai tempat kehidupan abadi di akhirat nanti.
Ada banyak riwayat yang membahas tentang surga. Mulai dari jenis-jenis surga, isi surga, hingga golongan yang dapat masuk surga. Namun ternyata yang lebih utama, ada empat golongan yang dirindukan surga. Hal ini berdasarkan sebuah hadits nabi yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). *