JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ken Setiawan, salah seorang pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, menyebut pendiri sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang telah melakukan pembohongan publik.
Ken Setiawan dalam Podcast Herri Pras, dikutip Rabu 7 Juni 2023, menyatakan Panji Gumilang melakukan pembohongan publik untuk mencari aman.
Adapun pembohongan publik yang dimaksud Ken Setiawan, yakni ketika Panji Gumilang menyebut menggunakan mashab Soekarno.
Padahal sebaliknya, Ken menyebutkan jika Panji Gumilang anti Soekarno.
BACA JUGA:Jamaah Haji Jangan Sembarangan Selfie di Depan Ka’bah, Bisa Kena Hukuman
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Bungo Imbau Warga Waspada Karhutla
Menurut Ken, itu adalah siasat Panji Gumilang agar Al Zaytun aman dan selamat dalam menjalankan pemikirannya di era pemerintahan ini.
Dikatakan Ken, Panji Gumilang menyembunyikan jati dirinya agar aman, karena keluarga Soekarno masih punya kekuasaan.
Kebohongan publik yang dilakukan Panji Gumilang jelas terlihat ketika Panji Gumilang mengaku menggunakan kurikulum Kemenag.
Namun pada prakteknya, model ritual agama di Ponpes Al Zaytun tidak sesuai dengan kurikulum kemenag.
BACA JUGA:JNE Laksanakan Suntik Gratis Vitamin C untuk Karyawan dan Masyarakat Umum
BACA JUGA:Cerita Abu Nawas Membuat Manusia Bertelur
Selain pembohongan publik, Ken juga membongkar penyimpangan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun di bawah pimpinan Panji Gumilang.
Menurut Ken, Panji Gumilang masih berupaya membentuk Negara Islam Indonesia (NII) di balik kedon Pondok Pesantran Al-Zaytun.
Karena itu, Ken menyebut Panji Gumilang sebagai Dajjal akhir zaman.