2. Pastikan pinjaman online tersebut terdaftar dan diawasi OJK
Pastikan perusahaan pinjol yang akan diajukan pinjaman tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK, karena apabila terjadi hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari maka bisa melakukan pelaporan, dan hak dan kewajiban sebagai nasabah atau sebagai peminjam dapat dilindungi.
3. Tentukan dulu tujuan keuanganmu
BACA JUGA:SUBHANALLAH, Surga Sangat Rindu dengan 4 Golongan Manusia Ini, Apakah Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Warga Bungo Rindu Hiburan, Bioskop Terpopuler Dulu, Kini Hanya Kenangan
Pastikan mengetahui tujuan meminjam melalui pinjaman online baik itu untuk konsumtif atau produktif, baik untuk modal usaha atau sekedar menggunakan fasilitas cicilan guna membeli barang yang kita inginkan, atau untuk biaya berobat dan edukasi.
Kenapa menentukan tujuan keuangan itu penting? Karena banyak orang yang salah kaprah menggunakan pinjaman online untuk menutupi biaya utang sebelumnya. Jika hal ini terjadi, pengguna pinjaman online akan terpuruk ke dalam kondisi utang yang lebih dalam. Artinya, membiarkan bunga berbunga menumpuk dan menyulitkan kondisi keuangan TemanKeu sendiri.
4. Bagaimana mengenali penipuan melalui pinjaman online?
Berikut ciri-ciri modus penipuan Pinjaman Online via SMS
a. SMS berasal dari nomor umum yang tidak dikenal
SMS penipuan dapat berasal dari nomor umum yang terdiri atas digit yang banyak. Umumnya SMS asli yang berasal dari masing-masing operator terdiri sekitar 3-6 digit angka.
b. Tidak ada Persyaratan
Menawarkan pinjaman cepat langsung cair tanpa memberikan persyaratan khusus. Apabila ingin mengajukan pinjaman, pastikan pinjol yang dipilih memberikan persyaratan yang jelas dan harus melalui website resmi atau aplikasi.
BACA JUGA:Kontroversi! Quraish Shihab Sebut Rasulullah SAW Tak Dijamin Masuk Surga: Hak Prerogatif Allah SWT
c. Kelengkapan informasi perusahaan tidak valid