Bahkan anak dari pemimpin Mahad Al Zaytun tidak menggunakan gelar gus.
BACA JUGA:Takjub! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes
Di Islam, syekh biasanya dipergunakan untuk gelar kehormatan seseorang, khususnya tokoh yang dituakan.
Selain itu juga untuk sebutan pemimpin sufi dan gelar kehormatan seorang ulama.
Ketua Dewan Pengawasan LKM Masjid Rahmatan Lil Alamin, Datuk MYR Agung Sidayu menjelaskan penggunaan syekh di dalam Al Zaytun merupakan sebutan untuk seseorang yang sudah senior.
Tak hanya itu, ia menurutkan bahwa Al Zaytun memiliki tradisi yang berlaku bahwa anak-anak Syekh Panji Gumilang tidak diberikan gelar gus.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Keras Kepala, Teguh Pendirian Apapun yang Terjadi
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari Ini, Diskon Heboh dan Obral Minyak Goreng
Hal tersebut dilakukan untuk tidak membedakan status seluruh civitas di Al Zaytun sehingga tercipta rasa saling mencintai dan menghormati satu dengan yang lain.
Lebih lanjut, Datuk MYR Agung Sidayu juga menjelaskan bahwa di AL Zaytun tidak ada penggunaan gamis, sorban atau yang lainnya.
Hal itu karena Al Zaytun mengutamakan menggunakan busana nasional.
Walaupun hal tersebut digunakan sebatas fashion.
BACA JUGA:Lakukan Cara ini Agar Makin Bahagia di Usiamu Saat Ini
BACA JUGA:Segudang Manfaat Kulit Manggis Bagi Tubuh Manusia
Dari latar belakang pendidikan Pemimpin Al Zaytun yang pernah menempuh pendidikan sekolah rakyat dan menempuh pendidikan pesantren di Gontor.