- Kalium: Kalium dikenal bermanfaat untuk kesehatan jantung dan juga merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk fungsi saraf yang sehat dan kontraksi otot.
- Vitamin C: Asam askorbat dikenal karena sifat antioksidannya. Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Makanan kaya vitamin C membantu mencegah berbagai penyakit dan kondisi peradangan.
BACA JUGA:Punya Fasilitas Mumpuni, PWI Sumbar Siap Jadi Tuan Rumah Porwanas ke XIV Tahun 2024
- Folat: Folat sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan bayi baru lahir. Makanan kaya folat dapat mencegah anemia.
- Vitamin B6: Vitamin B ini diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Nutrisi dalam kentang termasuk beberapa vitamin B kompleks.
- Asam klorogenat: Ini adalah jenis polifenol yang bertindak sebagai antioksidan kuat. Sama seperti antioksidan lainnya, asam klorogenat juga mencegah kerusakan oksidatif.
- Catechin: Ini juga merupakan jenis polifenol yang ada di semua jenis kentang dan umbi lainnya. Kadar katekin paling tinggi pada ubi ungu dan ubi jalar.
BACA JUGA:Satres Narkoba Polresta Jambi Tangkap 2 Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja
BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Sebut Pendemo Cuma Omdo, Diingatkan Ustaz Adi Hidayat
- Lutein: Senyawa ini terdapat pada kentang dengan kulit kuning. Lutein adalah sejenis antioksidan karotenoid yang meningkatkan kesehatan mata.
Pati menghasilkan glukosa dan menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah dan insulin. Kadar insulin tinggi yang kronis dapat menyebabkan penambahan lemak.
Kentang tidak dianjurkan untuk diet rendah karbohidrat dan terutama bagi mereka yang ingin menghilangkan lemak.
Kentang dapat dimasak dengan berbagai cara menarik di rumah dan dapat dianggap sebagai salah satu sumber karbohidrat utama dalam makanan.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Penggelapan Mobil, Dika Dijemput Kepolisian di Rumahnya
BACA JUGA:Tabrakan Beruntun, 3 Mobil Ringsek di Sekernan