JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu dipanggil oleh Tim Investigasi ke Gedung Sate Kota Bandung.
Pria yang penuh dengan kontroversi tersebut pun akhirnya bersedia datang dan memenuhi panggilan Tim Investigasi Jumat, 23 Juni 2023.
Ketua Tim Investigasi sekaligus Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan MUI Pusat, Firdaus Syam buka suara terkait hal ini.
Dijelaskannya bahwa pertemuan ini untuk mengklarifikasi segala sesuatu yang kontroversi dari Syekh Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gantikan Peru, FIFA Umumkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
BACA JUGA:5 Zodiak Terlalu Gampang Jatuh Cinta, No 2 Paling Cepat Terpesona dan Terlena
"Sehingga berbagai hal yang selama ini menjadi kontroversial bisa kita bicarakan bersama-sama," ungkapnya.
Menurut Firdaus, pemanggilan ini dilakukan karena sesuai dengan tugas MUI dalam melayani dan melindungi umat. Kemudian, merespon berbagai hal yang dianggap hal yang sensitif bagi umat.
Setelah lebih kurang 1,5 jam melakukan pertemuan dengan Tim Investigasi, Panji Gumilang, akhirnya keluar dari ruangan. Sayangnya, Syekh Panji Gumilang tidak mau memberikan statement sedikit pun.
"Assalaamu'alaikum," ujarnya saat diberondong pertanyaan oleh sejumlah awak media yang sudah menunggunya sejak pagi.
BACA JUGA:Hotel Rumah Kito Luncurkan Menu Nusantara, Makanan Tradisional Rasa Menggugah Selera
BACA JUGA:Intip Yuk! Ini 5 Zodiak yang Paling Hobi Traktir, Cuss Langsung Ajak Makan-makan
Gaya Syekh Panji Gumilang kali ini, tampak berbeda dari biasanya. Kali ini, Syekh Panji Gumilang lebih banyak diam dibanding mau meladeni pertanyaan awak media. Syekh Panji Gumilang bahkan terkesan menghindari awak media.
"Semuanya sudah selesai," ujarnya sembari meninggalkan awak media dengan mobil putihnya.
Sementara itu, Tim Investigasi belum mau berkomentar terhadap hasil pertemuan mereka dengan Syekh Panji Gumilang selaku pimpinan dari Ponpes Al-Zaytun Indramayu.