Pekerja PETI di Merangin Tewas, Polisi Buru Pemodal

Minggu 09-07-2023,17:19 WIB
Reporter : Ali Amin
Editor : Gita Savana

Korban sendiri diketahui meninggal karena tertimbun tanah yang biasanya ia sedot menggunakan dompeng, di mana tebing tanah yang posisi sudah berada di atasnya, tiba-tiba runtuh sehingga menyebabkan korban tertimbun.

BACA JUGA:Cabor Drumband Jadi Penyumbang Emas Terbanyak Bagi Tanjab Barat 

BACA JUGA:Porprov Jambi, Kota Jambi Tambah Medali Emas Lewat Tim Arung Jeram

“Korban bekerja mencari emas di lokasi PETI milik Ison, mereka bekerja dengan rombongan dari Muara Jernih, semua biaya akomodasi ditanggung pemilik dompeng, emas jugo Ison yang beli,” cerita warga sekitar.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Merangin pun tak tinggal diam atas adanya peristiwa naas itu, Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Mulyono saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah mengetahui pemilik PETI jenis dompeng yang menelan korban jiwa.

“Dari keterangan para saksi kita sudah mengetahui siapa pemilik dan pemodal PETI tersebut,” kata Iptu Mulyono, Jumat 7 Juli 2023.

Bahkan kata Mulyono yang baru menjabat Kasat Reskrim Polres Merangin itu menyebutkan, jika saat ini pihaknya tengah memburu pemilik dan pemodal PETI tersebut.

BACA JUGA:Perombakan Pejabat Eselon III dan IV Besar Besaran Tunggu Restu Gubernur, Bachyuni : Dalam Waktu Dekat 

BACA JUGA:Tiga Atlet Muay Thai Kota Jambi Menang, Babak Penyisihan Porprov Jambi XXIII Tahun 2023

“Akan kami cek dan mengumpulkan keterangan terkait kejadian tersebut. Izinkan kami bekerja berdasarkan alat bukti,” pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan pada Rabu 5 Juli 2023 lalu seorang warga Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, M Sarwi (31) dikabarkan meregang nyawa setelah sempat tertimbun longsor tebing di lokasi PETI, di wilayah Desa Telun, Kecamatan Nalotantan. *

Tags :
Kategori :

Terkait