Selain itu, Haryanto juga meminta Garuda Indonesia, selaku pihak maskapai, berkoordinasi dengan General Authority of Civil Aviation (GACA) atau otoritas penerbangan sipil Arab Saudi untuk melakukan upaya-upaya meminimalisir dampak delay terhadap penerbangan kloter berikutnya.
BACA JUGA:Sudah Tak Pakai Helm, Pemotor Tabrak Polisi Saat Operasi Patuh Polda Jambi 2023 di Bungo
Supaya tetap sesuai dengan rencana awal jadwal penerbangan kepulangan.
"Ketika satu kloter terjadi delay, akan ada dampak pada kloter berikutnya. Saya berharap, terus dilakukan upaya-upaya koordinasi untuk meminimalisir delay-delay berikutnya," harap Haryanto.
Sebelumnya, kejadian delay juga dialami oleh beberapa kloter. Tetapi rentang waktunya masih dalam batas normal antara 1 jam hingga 3 jam.
Tetapi, ketika delay lebih dari 6-7 jam pihak maskapai akan memberikan penginapan dan konsumsi.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Paling Rajin Cari Cuan, Mengejar Kesuksesan Finansial
BACA JUGA:Waduh! Obat Kadaluarsa di RSUD Raden Mattaher Belum Dimusnahkan, Nilainya Luar Biasa
"Alhamdulillah, sejauh ini hak jamaah yang delay dipenuhi oleh pihak maskapai," pungkas Haryanto. ***