Sementara itu, Mukhtadi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi yang mewakili insan media mengapresiasi adanya kegiatan diskusi publik ini.
"Kami sepakat melawan berita-berita hoax apalagi menjelang Pemilu ini. Kami siap bekerja sama dengan Polda Jambi dalam menciptakan situasi yang kondusif," ujarnya.
Sebagai media kata Mukhtadi, mereka akan terus menjalankan fungsi kontrol melalui pemberitaan agar tercipta situasi yang kondusif. Tentunya melalui pemberitaan-pemberitaan yang positif.
"Kita bisa menentukan mana yang baik dan buruk terkait pemberitaan. Karena, pemberitaan yang kita keluarkan tersebut sudah pasti bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Sementara itu, Kasubdit V Kamsus Dit Intelkam Polda Jambi, Kompol Agung Pratama mengatakan, diskusi ini tentunya sangat berguna bagi jajaran Dit Intelkam dan semuanya.
"Karena ke depan kita akan menghadapi pesta demokrasi. Tentunya kami dari Dit Intelkam Polda Jambi butuh patner ubtuk menciptakan situasi yang kondusif. Terkait pemberitaan," ujarnya.
Dia mengajak, untuk bersama-sama bisa mengontrol untuk menjaga situasi yang kondusif. "Jika situasi kondusif, implikasinya bisa berdampak positif," ujarnya.
Dit Intelkam Polda Jambi, kata Kompol Agung, juga setiap hari berselancar memantau media online dan media sosial untuk mengawasi atau memonitor terkait situasi yang ada di Jambi ini, apalagi menjelang Pemilu.