JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kejadian penganiayaan oleh anak pejabat kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon yang menganiaya korban hingga tewas
Penganiayaan dilakukan ditengarai hanya karena korban tidak menegur pelaku saat lewat dihadapannya. Korban sorang pelajar usia 15 tahun bernama Rafli Rahman Sie atau RRS.
Korban tewas setelah dianiaya oleh Abdi Toisuta, anak kedua dari Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta.
Bagaimana kejadian sebenarnya? Video penganiayaan oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon tersebut viral di media sosial.
BACA JUGA:Viral Foto Santri Ponpes Baitul Qur'an Pegang Senjata Laras Panjang, Polisi Langsung Gerak
RRS tewas setelah dipukul oleh Abdi di bagian kepala. Video yang beredar di sosial media RRS duduk di atas motor masih mengenakan helm, dimarahi dan dipukul oleh Abdi Toisuta yang berdiri di sampingnya.
Menurut kronologi yang beredar, RRS sebenarnya tinggal di Ponegoro Atas RT 01 RW 04 Kelurahan Urimessing Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
RRS bersama kawannya berboncengan datang ke daerah Talake untuk mengunjungi kerabat yang tinggal di daerah tersebut. Kawan yang dibonceng RRS berinisial MFS.
Dalam video terlihat Abdi memarahi RRS karena tidak menegur dirinya saat melintasi area tersebut. Sambil memarahi dan memaki, Abdi melayangkan pukulan sekali ke bagian kepala RRS yang masih mengenakan helm.
BACA JUGA:Luar Biasa! Bukan Sekampung Antar Jamaah Haji, Tapi Sekampung Naik Haji
BACA JUGA:Wah, Koin Kuno Tahun 1991 Gambar Komodo Dihargai Rp10 Juta per Keping, Intip Ciri-cirinya yuk!
Adegan pukul itu terekam terulang 3x. Setelah dilerai oleh penduduk setempat, Abdi menghentikan penganiayaan.
Tak berapa lama setelah itu, warga lainnya yang diduga saudara dari RRS pun keluar. RRS masih terlihat duduk di atas motor lalu kemudian kepalanya jatuh ke atas setir motor. Warga lalu panik berteriak karena RRS tidak sadarkan diri.
MFS menjelaskan kronologi awal, dia bersama RRS datang ke daerah Talake untuk mengambil jaket di rumah saudara RRS.