Mahfud MD: Banyak yang Bertanya Kenapa Negara Diam, saat Rocky Gerung Dinilai Menghina Presiden Jokowi

Kamis 03-08-2023,15:42 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Gita Savana

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukmum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku banyak yang bertanya, kenapa negara diam, saat Rocky Gerung dinilai menghina Presiden Jokowi.

Mahfud MD pun mengatakan, memang dari pihak istana hingga saat ini belum ada rencana untuk mengadukan dugaan kasus penghinaan oleh Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi itu.

“Banyak akademisi mempertanyakan peran negara yang diam mendengar kritik Rocky kepada kepala negara,” ujarnya.

Menurut Mafhud MD, hal ini karena Presiden Jokowi sendiri yang tidak mau melapor atau mengadukan.

BACA JUGA:5 Zodiak Paling Gigih Mewujudkan Impian dan Cita-cita, Ulet Banget

BACA JUGA:Terima Penghargaan P4GN dari Kepala BNN RI, Ini Kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha

Ia pun sempat membandingkan, bahwa pada saat presiden sebelumnya menjabat, yaitu presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pernah melaporkan kasus serupa.

Kemudian, kata dia orang yang diadukan itu menerima hukuman.

Hanya saha, Mahfud MD menyebut jalan tersebut tidak ditempuh oleh Presiden Jokowi.

Mahfud MD mengatakan, kasus ini masuk  ke unsur delik aduan. 

BACA JUGA:Rektor UNJA Terima Penghargaan P4GN dari Kepala BNN RI

BACA JUGA:PT Rigunas Agri Utama Bangun Sumur Bor Bagi Warga Dusun Ulu Gedung

Dimana pihak yang berkeberatan harus menyampaikan langsung aduan tersebut ke pihak kepolisian.

Namun, dalam hal ini dikatakan Mahfud bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berniat mengadukan pernyataan aktivis media sosial Rocky Gerung.

Hal ini jugalah menurutnya menjadi alasan mengapa Bareskrim Polri menolak laporan sukarelawan pendukung Jokowi dengan terlapor Rocky atas dugaan penghinaan.

Kategori :