JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Jambi, Madyan menyebut bahwa kehadiran Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi (ATJ) memang sudah diperlukan.
Mengingat, saat ini kata dia angkutan batu bara di Jambi memang menganggu.
“Kehadiran ATJ ini sudah diperlukan, karena selama ini angkutan batu bara ini kan sama-sama kita ketahui, dibuat repot gitu kan,” ujarnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Untuk itu, kata dia, dengan adanya ATJ ini, diharapkan mampu mengkoordinis sehingga mengatur transporter yang bergerak di bidang transportasi agar bisa tertib dan lancar.
BACA JUGA:12 Pasangan Zodiak yang Beruntung Jika Hidup Bersama
“Kita harap untuk mengkoordinir mengatur kawan-kawan yang bergerak di transportir itu sangat bagus. Dengan adanya ATJ ini kita harapkan bahwa, transportir yang bergerak di bidang transportasi bisa tertib, lancar, dan di jalanan tidak lagi terjadi kemacetan,” bebernya.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar kehadiran ATJ bisa memberikan solusi, sehingga angkutan batu bara ini tidak menjadi masalah lagi di Provinsi Jambi.
“Mereka (ATJ) tidak hanya kita harapkan mengatur kawan-kawan angkutan, tetapi juga membantu hal lain. Misalnya kalau ada jalan yang perlu ditambal karena rusak , bisa dibantu,” ujar dia.
Selaku Ketua DPD Organda Provinsi Jambi, pihaknya juga akan berkoordinasi, sehingga keberadaan ATJ memang memberikan efek cukup bagus demi kelancaran transportasi di Provinsi Jambi, khususnya batu bara.
BACA JUGA:Hingga Agustus 2023, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci Terbitkan 6.619 Paspor
BACA JUGA:8 Pejabat Eselon II Pemkab Tanjab Barat Ikuti Uji Kompetensi, Ini Nama Namanya
“Organda sebagai organisasi yang resmi dari Kementerian Perhubungan mendukung keberadaan ATJ ini. Semoga ATJ bisa memberikan manfaat mengurai kemacetan yang terjadi selama ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, Organda dan ATJ pun telah berkoodinasi untuk bekerja sama dan saling mendukung.
“Dan kita sebagai wadah Organda, memberikan dukungan supaya bisa mengatur laju lalu lintas yang ada di Provinsi Jambi, khususnya kemacetan angkutan batu bara. Artinya, langkah yang diambil oleh ATJ ini cukup bagus,” katanya.