MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan tambahan 14.560 tabung gas. Hal ini dlakukan untuk mengantisipasi kelangkaan gas khususnya LPG 3 kg.
Disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penambahan pasokan fakultatif sebanyak 14.560 tabung gas.
Tabung gas ini siap didistribusikan ke masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat. Serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan.
BACA JUGA:5 Shio Kaya Raya Harta Melimpah, Gak Takut Miskin, Uang Selalu Stand by di Dompet
BACA JUGA:Dipermudah! Ujian Praktek SIM C Diperbaharui, Jalur Angka 8 dan Zigzag Dihapus, Mulai Kapan?
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi ini dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu," pungkasnya.
Sementara itu, untuk memastikan pengawasan dan ketersediaan stok LPG 3 Kg, Pertamina bersama Perwakilan Polsek Sengkernan, Perwakilan dari Bidang Ekonomi Kabupaten Muaro Jambi, dan Hiswana Migas melakukan pengecekan langsung ke beberapa pangkalan Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sengkernan, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu, 05 Agustus 2023.
Dari hasil pengecekan, pasokan LPG 3 Kg tersedia normal dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Beberapa pangkalan yang didatangi secara langsung diantaranya Pangkalan A. Rasit, Pangkalan SPBU 24.361.12, Pangkalan Guntur, dan Alex Satro Wiajaya di Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sengkernan, Kabupaten Muara Jambi.
Selain itu, sebagian pangkalan di Muaro Jambi juga sudah mengajak konsumen untuk turut memantau bersama HET dan jalannya penyaluran LPG di masyarakat.
Sales Area Manager Jambi, Bima Kusuma Aji menjelaskan bahwa Pertamina terus memastikan stok LPG tersedia mencukupi di pangkalan resmi Pertamina, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
”Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi yang sudah terjamin harganya. Jika masyarakat melihat adanya penyalahgunaan atau penyelewengan dari LPG subsidi ini, informasikan kepada kami melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 agar penggunaan LPG Subsidi sampai kepada pihak yang tepat,” jelas Bima.