Lebaran Aman! Pertamina Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg di Seluruh Indonesia

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, PT Pertamina Patra Niaga mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan ribuan agen dan pangkalan LPG 3 kg di seluruh Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar bersubsidi tersebut selama masa Lebaran.

Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa perusahaan menjamin ketersediaan LPG di seluruh Indonesia dengan menyiagakan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi penuh selama 24 jam.

"Kami memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan optimal selama masa libur Lebaran," kata Mars Ega, Rabu 26 Maret 2025.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Murka Gegara Konten Rendang Willie Salim: Palembang Jangan Dirusak!

BACA JUGA:Hati-Hati! Salah Makan Saat Lebaran Bisa Picu Lonjakan Gula Darah, Begini Cara Menghindarinya

Secara nasional, Pertamina Patra Niaga menyiagakan 5.801 agen LPG siaga dan 362.442 pangkalan serta outlet siaga di seluruh Indonesia untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, khususnya di daerah dengan permintaan tinggi.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan penambahan stok di berbagai titik dengan tingkat konsumsi tinggi, termasuk daerah tujuan mudik dan wisata.

"Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan LPG 3 kg tetap tersedia, termasuk melalui skema penambahan stok di daerah-daerah strategis," tambah Mars Ega.

Komitmen Pertamina Patra Niaga ini mendapat perhatian dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang melakukan tinjauan langsung ke salah satu pangkalan LPG 3 kg di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 25 Maret 2025.

BACA JUGA:Kulit Sensitif? Wajib Coba Perawatan Ini Agar Wajah Tetap Sehat dan Bercahaya Saat Lebaran!

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD: Wali Kota Jambi Paparkan Kinerja dan Capaian Pembangunan

Dalam kunjungannya, Menteri ESDM memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar, harga sesuai ketentuan, serta stok dalam kondisi aman.

"Saya cek langsung timbangan tabungnya pas 8 kg termasuk isi dan tabung kosongnya seberat 5 kg. Harga jual di pangkalan ini juga sesuai HET (harga eceran tertinggi) di Rp18 ribu, penataan sudah semakin baik," ujar Menteri ESDM.

Sumber: