Ini karena jaringan lemak dapat menghasilkan estrogen tambahan, yang dapat mempengaruhi perkembangan kanker.
BACA JUGA:Wajib Tau! Berjalan Kaki Hanya 4.000 Langkah Sehari Dapat Memperpanjang Umur
BACA JUGA:4 Zodiak yang Ditakdirkan Punya Kecerdasan Luar Biasa
6. Paparan Radiasi: Paparan radiasi ionisasi pada dada pada usia muda (seperti terapi radiasi pada masa kanak-kanak) dapat meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari.
7. Gaya Hidup: Konsumsi alkohol secara berlebihan, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi faktor risiko yang berkontribusi terhadap pengembangan kanker payudara.
8. Pemakaian Hormon Pasca Menopause: Terapi hormon pasca menopause yang melibatkan kombinasi estrogen dan progestin telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
9. Faktor Lingkungan: Paparan jangka panjang terhadap zat-zat kimia tertentu dalam lingkungan sekitar, seperti polusi udara dan paparan bahan kimia berbahaya, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, meskipun hubungannya belum sepenuhnya dipahami.
BACA JUGA:Wajib Tau! Berjalan Kaki Hanya 4.000 Langkah Sehari Dapat Memperpanjang Umur
BACA JUGA:Bikin Syok! Lisa BLACKPINK Pose Foto Memakai Bikini Saat Menikmati Liburan Musim Panas
10. Keturunan dan Keturunan Etnis: Beberapa studi menunjukkan bahwa kelompok etnis tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kanker payudara, meskipun faktor genetik dan lingkungan mungkin turut berperan.
Penting untuk diingat bahwa seseorang mungkin memiliki beberapa faktor risiko di atas namun tidak mengembangkan kanker payudara, atau sebaliknya.
Adopsi gaya hidup sehat, pengelolaan berat badan, dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur, terutama jika ada riwayat kanker payudara dalam keluarga, dapat membantu dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau risiko kanker payudara, berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk panduan lebih lanjut.