JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kangkung adalah salah satu jenis sayuran hijau yang sering dikonsumsi dalam berbagai masakan di banyak budaya.
Namun, ada mitos yang beredar bahwa makan kangkung bisa membuat seseorang merasa ngantuk. Mari kita telaah apakah mitos ini benar atau hanya sekadar mitos belaka.
Mitos: Makan Kangkung Bisa Membuat Ngantuk
Fakta: Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Mendukung
BACA JUGA:Legenda Banyuwangi, Sebuah Kisah Cinta dan Kesetiaan
BACA JUGA:6 Shio yang Berpotensi Menjadi Kaya Setelah Melewati Banyak Rintangan
Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa makan kangkung secara langsung dapat menyebabkan rasa kantuk atau ngantuk.
Alasan di balik mitos ini mungkin terkait dengan fakta bahwa kangkung mengandung zat besi, yang berperan dalam produksi hemoglobin dan oksigenasi tubuh.
Namun, efek zat besi dalam kangkung pada kantuk masih belum terbukti secara ilmiah.
Ngantuk atau rasa kantuk setelah makan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah makanan yang dimakan, tingkat aktivitas fisik sebelum atau setelah makan, dan kondisi tidur yang cukup.
BACA JUGA:Gelar Upacara Hari Kemenkumham Ke-78, Sekda Provinsi Jambi Sampaikan Pesan Menkumham RI
Selain itu, konsep ngantuk setelah makan juga terkait dengan peningkatan aliran darah ke sistem pencernaan setelah makan, yang dapat mengurangi aliran darah ke otak dan mengakibatkan perasaan kantuk.
Tips Mengatasi Rasa Kantuk Setelah Makan:
1. Konsumsi Makanan Seimbang: Pilih makanan yang seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral. Ini dapat membantu menjaga energi Anda stabil setelah makan.