"Kemajuan cepat teknologi ini merupakan bagian dari upaya Xi untuk menghidupkan kembali proyek 'fusi militer-sipil' yang telah lama dijalankan Tiongkok, sebuah kebijakan yang berupaya memanfaatkan teknologi baru dari sektor swasta untuk kepentingan modernisasi militer negara tersebut yang pesat,", dikutip dari Financial Times pada 19 Juni 2023.
BACA JUGA:Mengenal Sifat dan Karakter Zodiak Gemini, Serta Peruntungan
Nama-nama berikut mungkin sangat asing di telinga kita, tapi orang-orang inilah otak kemajuan militer China hingga detik ini.
Mereka termasuk wakil perdana menteri baru Zhang Guoqing, yang pernah menjadi kepala eksekutif sebuah perusahaan pembuat senjata, dan Liu Guozhong, yang dilatih sebagai insinyur persenjataan.
Insinyur nuklir Li Ganjie sekarang mengawasi penunjukan senior partai sebagai kepala departemen organisasi pusat yang kuat.
"Ada juga pakar teknologi ruang angkasa Ma Xingrui, yang ditunjuk untuk memimpin partai tersebut di wilayah Xinjiang yang bergejolak, dan ilmuwan roket Yuan Jiajun, yang akan melakukan hal yang sama di kota besar penting di barat daya Chongqing," jelasnya.
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Jambi Lakukan Exercise ISPS Code
BACA JUGA:Pemprov Jambi Sudah Siapkan Nama untuk Pj Wali Kota Jambi, Ini Kata Al Haris
Apa yang dilakukan Xi ini seperti presiden Jokowi membentuk Staf Khusus Milenial.
Cuma bedanya di China Staf Khusus Xi Jinping tak ada orang dalam, semuanya direkrut karena murni memiliki kemampuan luar biasa di bidangnya dan etos kerja keras tanpa pamrih kepada negara.
"Keyakinan Xi bahwa sektor industri militer Tiongkok adalah bidang di mana kontrol partai-negara dan aktivitas sektor swasta dapat digabungkan dengan sukses," jelas Financial Times.
Tak heran dengan dibantu staf khusus bidang teknologi dan persenjataan yang sudah terbukti kualitasnya.
BACA JUGA:Pemprov Jambi Sudah Siapkan Nama untuk Pj Wali Kota Jambi, Ini Kata Al Haris
BACA JUGA:Ke Jambi, Irwasum Polri: Polda Jambi Hebat dalam Berinovasi
Lantas berapa jumlah anggaran pertahanan China tahun 2023 ?