Dia juga mengatakan, kejadian ini menunjukkan pelaksana kegiatan ini tidak cinta terhadap Jambi, tidak cinta terhadap budaya Jambi.
"Moral rusak kalian jangan kalian tunjukkan di tanah Jambi," kata Hafis.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang. "Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun terhadap kegiatan LGBT, banci, waria yang merusak tanah leluruh nenek moyang kami," tegas dia.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Harga Sawit di Jambi Periode 8-11 September 2023 Naik, Jadi Segini
Saat diwawancarai, Hafis mengatakan bahwa ketua pelaksana sudah memberi penjelasan bahwa kejadian itu di luar kontrol mereka. "Kata mereka itu tidak masuk rundown acara," kata dia.
Lanjut Hafis menceritakan penjelasan ketua pelaksana, ada sela pada kegiatan malam itu dan diisi dengan free show.
Saat itu lah, peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi. Meski demikian, dia juga tetap menyesalkan sikap panitia.
"Mereka kan ada di situ. Harusnya langsungdistop. Apalagi tak masuk dalam rundown acara," kata dia.
Kepada managemen WTC, Hafis juga mengingatkan agar bisa bertindak tegas jika ada kegiata yang menyimpang di wilayah mereka.