JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Selama triwulan I Tahun 2023 ini penjualan Crude Palm Oil (CPO) PTPN VI mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, Tahun ini sudah tembus lebih dari 52 juta kilogram yakni senilai Rp. 573.022.616.770,-. Ini disebabkan karena meningkatnya produksi PTPN VI dan seiring dengan tingginya permintaan pasar.
"Enam bulan terakhir penjualan CPO kita meningkat cukup tinggi. Ya… karena permintaan pasar khususnya produksi CPO di dunia juga meningkat cukup tinggi," kata Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan dan TI PTPN VI, Rio Herman Selasa 5 September 2023.
"Nah khusus tahun 2023 ini, Selama semester I Tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup tajam dari periode yang sama pada tahun 2022, yakni 100.239.630 kilogram dengan nilai Rp1.088.525.005.340,"" tegas Rio Herman.
Peningkatan penjualan ini, kata Rio terjadi karena peningkatan yang terjadi pada produksi. Artinya peningkatan produksi tandan buah segar berkat perawatan dan pemeliharaan kebun-kebun kelapa sawit PTPN yang sesuai dengan SOP dan berdampak kepada meningkatnya produksi CPO selain pasokan dari TBS Plasma setempat.
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Work and Creative Space milik Rumah BUMN Kota Jambi Resmi Dibuka
BACA JUGA:Tak Bayar Pembelian 7 Ton Beras Senilai Rp360 Juta, IRT di Merangin Diamankan Polsek Lembah Masurai
“Alhamdulillah, permintaan CPO di pasaran dunia meningkat, produksi kita juga meningkat hingga bisa memenuhi permintaan pasar. tanda buah segar sawit meningkat tentu juga meningkatnya CPO untuk penuhi kebutuhan pasar," ungkap Rio.
Menurut Rio, pihaknya akan terus melakukan pemeliharaan dan perawatan serta pemupukan kebun kelapa sawit sesuai standar operasional yang berlaku untuk menjaga dan meningkatkan produksi TBS dan seluruh produk turunannya.*